Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Berikut 5 Fakta Sejauh Ini

Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Berikut 5 Fakta Sejauh Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 13 Jan 2022 13:40 WIB
Bupati Penajam Paser Utara ditangkap KPK karena diduga menerima suap. Dia ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (12/1/2022).
Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Berikut 5 Fakta Sejauh Ini (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Jakarta -

Bupati Penajam Paser Utara ditangkap KPK karena diduga menerima suap. Dia ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (12/1/2022).

Seperti apa fakta terbaru Bupati Penajam Paser Utara yang ditangkap KPK? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Penajam Paser Utara Diduga Menerima Suap

KPK membenarkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud diamankan dalam OTT di Penajam Paser Utara. OTT tersebut terkait dugaan penerimaan suap.

"Benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dimintai konfirmasi, Kamis (13/1/2022).

ADVERTISEMENT

Abdul Gafur Masud ditangkap karena diduga terkait dengan suap dan gratifikasi. Namun, KPK belum menjelaskan dugaan suap tersebut terkait apa.

"Kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," ucapnya.

Para pihak yang diamankan dalam OTT ini masih berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak tersebut.


Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap Bersama 10 Orang Lainnya

Selain Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur, ada 10 orang lain yang terjaring OTT KPK. Total, ada 11 orang yang terkena OTT KPK di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menerangkan 7 orang diantaranya kini tengah diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. 7 orang tersebut antara lain terdiri dari:

  1. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur
  2. Para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
  3. Para pihak swasta

Ali menerangkan, untuk 4 orang lainnya akan tiba di Jakarta siang ini. Nantinya keempat orang tersebut juga akan diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Sedangkan yang diamankan di Kaltim sejauh ini informasi yang kami terima ada 4 orang terdiri dari ASN Pemkab PPU dan pihak swasta. Siang ini segera tiba di Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK," ujarnya.


Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap, Demokrat Minta KPK Transparan

Partai Demokrat (PD) merespons kadernya, Abdul Gafur yang terjaring OTT KPK. Demokrat menyesalkan penangkapan kadernya itu karena terjadi di tengah upaya mereka membangun transparansi dan integritas berpolitik.

Partai Demokrat meminta KPK untuk transparan dalam menindaklanjuti kasus ini. Selain itu, Demokrat menghormati proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Bupati Penajam Paser Utara.

"Mendorong supaya KPK itu betul-betul menindaklanjuti secara transparan secara profesional kalau memang benar dan Partai Demokrat meng-apreciate kalau sudah dilakukan demikian," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (13/1/2022)

Tonton video 'Segini Harta Bupati Penajam Paser Utara yang Kena OTT KPK':

[Gambas:Video 20detik]



Informasi lain soal bupati Penajam Paser Utara ada di halaman berikutnya.

Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Sejumlah Uang Disita

Dalam OTT KPK yang menjaring Bupati Penajam Paser Utara bersama 10 orang lainnya, KPK juga mengamankan sejumlah uang. Namun saat ini belum diketahui berapa jumlah uang yang diamankan.

Ali mengungkapkan pihaknya belum memerinci jumlah uang yang diamankan itu. Dia menyebut saat ini pihaknya masih menghitung jumlahnya dan meminta konfirmasi kepada beberapa pihak yang saat ini berstatus terperiksa.

"Mengenai jumlahnya masih dihitung dan akan dikonfirmasi kepada para terperiksa lebih dahulu," kata Ali.


Bupati Penajam Paser Utara Punya Harta RP 36,7 M

Dilansir dari laman e-LHKPN KPK, Kamis (13/1/2022), Abdul Gafur tercatat melaporkan hartanya pada 26 Februari 2021. Laporan itu berisi daftar harta Abdul Gafur pada 2020.

Dalam LHKPN tersebut, Abdul Gafur tercatat punya 10 bidang tanah dan bangunan di Balikpapan hingga Jakarta. Total nilai tanah dan bangunan Abdul Gafur berjumlah Rp 34 miliar.

Dia juga tercatat memiliki empat unit alat transportasi seharga total Rp 509.000.000. Selain itu, Abdul Gafur melaporkan dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads