.webp)
Pemerintah Kota Makassar akan merenovasi lapangan Karebosi menjadi pusat olahraga atau sport center. Anggaran sebesar Rp 15 miliar disiapkan.
"Iya dimaksimalkan, jadi sepak bola lebih nyaman, ada lapangan sintetis, ada yang dua lapangan saya jadikan 6 lapangan kecil termasuk lapangan yang di depan itu bisa jadi dua, jadi 8 lapangan kecil, jadi banyak di kelola baik, ada lokernya," kata Wali Kota Makassar Ramadhan 'Danny' Pomanto, Selasa (11/1/2022).
Renovasi dilakukan di seluruh bagian dari Lapangan Karebosi. Desain gambar saat masih dilakukan Pemkot Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di atas kita bikin beberapa tatami (karpet) untuk bela diri, ada sentel ban, lampu kita lebih perbaiki, kanrerong (pusat kuliner) kita renovasi total bersamaan," terangnya.
"Ini lagi bikin desainnya tanggal 26 lagi bikin desainnya dan kita sampaikan ke publik. Ada olahraga rekreasi, kalau tak salah ini baru 15 miliar Karebosi tahun ini," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Husni Mubarak mengatakan Karebosi akan menjadi pusat olahraga bagi warga Makassar. Renovasi total dilakukan di seluruh bagian lapangan.
"Jadi nanti di Karebosi Pak Wali betul-betul dijadikan sport center, yang tadinya catur dulu marak di Karebosi, kita kembalikan juga catur, ada catur di sana. Rencana ada beberapa cabang olahraga disiapkan kegiatan di situ seperti panahan, sepatu roda," kata Husni.
Lapangan Karebosi disebut tak efektif bagi aktivitas olahraga warga Makassar. Lari hingga sepak bola dinilai kurang mendukung olahraga warga.
"Jadi itu (lapangan) yang dibagi juga masih fleksibel, bisa juga jadi lapangan besar. Nantinya SSB untuk anak pembibitan, ada juga jogging track, ada beberapa nanti juga tribun juga, ada olahraga bela diri juga, disiapkan cabor bela diri," sebutnya.
Husni belum bisa berbicara lanjut terkait desain Lapangan Karebosi Makassar. Warga Makassar menyambut baik renovasi Karebosi.
"Kami sangat antusias kalau memang jadi dibenahi itu kanrerong (pusat kuliner) karena selama ini tempat joging kita lewati sangat kurang enak dipandang, ada beberapa jualan kurang bagus dipandang," ucapnya.
"Nanti selanjutnya teknis ke pak wali, di mana Kanrerong, malam juga bisa olahraga," tutupnya.
(nvl/nvl)
