Pemerintah Kota Makassar akan membangun sirkuit balap di atas lahan seluas 6 hektare dengan anggaran sekitar Rp 190 miliar. Perencanaan pembangunan sirkuit tengah dimatangkan tim di Pemkot Makassar.
"Sudah kami patok sesuai bagian aset, tinggal kita mau finalkan dengan instansi terkait. Pembangunan belum, ini masih dalam tahap perencanaan, tapi insyaallah tahun ini sudah selesai," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Andi Patiware, usai mengelar rapat koordinasi dengan instansi terkait di kantor Balai Kota, Senin (10/1/2022) sore.
Saat ini Pemkot Makassar masuk tahap pematokan lahan yang akan digunakan. Dokumen pemberkasan dan teknis pembangunan sementara dilengkapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ada dokumen perencanaan dulu, timbunan dulu pasti dalam timbunan itu ada kajian teknis apakah sudah bisa dilakukan pembangunan jangan sampai ada hal yang di luar dari perencanaan kita, itu harus teknis," jelasnya.
"Menetapkan yang mana akan dilakukan pembangunan dua kegiatan ini. Selain itu, juga tadi pak lurah dan camat sudah siap melakukan proses pemberkasan sehubungan dengan keabsahan alas hak, info yang kami dapat 5 sampai 6 hektare, anggaran total 190 M termasuk GOR dan penimbunan," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Ramadhan 'Danny' Pomanto telah membuat desain awal perencanaan pembangunan sirkuit balap motor.
"Jadi konsepnya adalah eco-circuit yang memperhatikan ekologi sekitar terutama mangrove, kita jadikan mangrove menjadi latar belakang yang terbaik," kata Danny.
Danny mengklaim sirkuit Pemkot Makassar ini disebut sebagai sirkuit internasional terbaik. Para pembalap motor akan menyusuri tanaman mangrove yang telah tumbuh.
"Jadi dia tembus di dalam mangrove, supaya kelihatan mangrove-nya, jadi itu (mangrove) jadi view," ucapnya.
"Iya tahun ini harus selesai, sudah masuk dalam tahap perencanaan, kita penimbunan dulu," tutupnya.
(nvl/nvl)