Muhammad, anak umur 7 tahun yang tinggal di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, punya cerita pilu. Di usia sekecil ini dia sudah ditinggal merantau sang ibu yang telah menjanda. Kini si kecil, Muhammad, tinggal bersama bibi dan 2 saudaranya di rumah papan satu kamar.
Sementara itu, sang bibi kerja serabutan. Hal itulah yang membuat Muhammad kerap tak mendapat uang jajan ke sekolah.
"Tapi dia rajin sekolahnya, tidak nakal. Tetap sekolah walau tak ada uang," kata salah satu relawan yang menemukan Muhammad, Setiawan, kepada berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad lantas mau disuruh apapun oleh warga sekitar, termasuk membersihkan kandang bebek atau mencari pakan untuk kambing tetangganya.
"Dia dibayar Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Kerja selepas pulang sekolah. Anaknya rajin apa saja disuruh mau," lanjut Setiawan.
![]() |
Setiawan kemudian berpesan kepada Muhammad agar tak malas ke sekolah dan jangan nakal yang disambut anggukan dari Muhammad.
Setiawan pun mendorong agar masyarakat bersama-sama membantu Muhammad, misalnya saja membelikan kambing atau bebek.
"Karena suka beternak dan bisa mendatangkan uang," usul Setiawan.
Jika kamu, para#sahabatbaik setuju atas usul Setiawan dan mau membantu, kamu bisa berdonasi lewat berbuatbaik.id. Caranya yaitu dengan klik LINK DONASI BERIKUT INI.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial,#sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi#sahabatbaik dengan#berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(imk/imk)