Heboh Retweet 'Polisi Penembak Laskar', Admin Akun Pemkot Depok Dinonaktifkan

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 09:41 WIB
Ilustrasi (9to5mac)
Depok -

Admin pengelola akun Twitter resmi milik Pemkot Depok bernama @pemkotdepok dinonaktifkan sementara. Hal itu dilakukan setelah heboh akun tersebut me-retweet unggahan 'Cari Keluarga Polisi Penembak FPI'.

"Sementara yang bersangkutan sudah dinonaktifkan sebagai admin medsos Pemkot," ujar Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto, saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/1/2022).

Manto mengatakan admin langsung dinonaktifkan ketika heboh Twitter Pemkot Depok me-retweet unggahan tersebut pada Minggu, (9/1). Dia tidak menyebut secara spesifik sampai kapan batas penonaktifkan.

"Sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Manto.

"Belum dapat diputuskan sementara ini yang jelas kami telusuri dulu," ujarnya.

Saat ini admin hanya bertugas sebagai petugas administrasi. Jika admin terbukti me-retweet, dikatakan Manto, admin akan memperoleh sanksi. Dia tidak membeberkan mengenai bentuk sanksi tersebut.

"Sementara yang bersangkutan sebagai petugas administrasi saja," tutur Manto.

"Bila terbukti, tentu ada sanksi dan sanksi tersebut sesuai dengan ketentuan dan kami dengan atasannya," ujarnya.

Seperti dilihat detikcom, Selasa (11/1/2022), akun Twitter resmi Pemkot Depok dengan nama akun @pemkotdepok sudah tidak aktif. Akun tersebut tidak bisa di akses dan bertulisan 'no Tweets', 'no Photos', 'no likes'.

Manto menyebut penonaktifan akun sebagai langkah pengamanan Pemkot Depok. Pihaknya masih menelusuri penyebab akun me-retweet unggahan 'Cari Keluarga Polisi Penembak FPI'.

"Untuk pengamanan sementara sekaligus mencari penyebabnya," ucap Manto.

Seperti diketahui, viral di media sosial akun Twitter resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok me-retweet unggahan berisi ajakan mencari informasi keluarga Ipda M Yusmin Ohorella, salah satu polisi yang menembak laskar FPI. Pemkot Depok tengah melakukan penelusuran.

"Kita baru tahu, kita cek kita baru tahu, sedang di-hack mungkin ya. Kita cari tahu hacker itu siapa gitu lo, sedang kita cari tau siapa juga dan jelas adminnya admin yang mengelola apa medsos itu tidak pernah me-tweet-kan masalah politik dan sebagainya nggak pernah, itu intinya itu," ujar Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto, saat dimintai konfirmasi, Minggu (9/1).

"Iya sedang ditelusuri," tambahnya.

Lihat juga Video: Jaksa Ungkap Detik-detik Ivan Victor Bunuh Sertu Yorhan Lopo di Depok




(dwia/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork