Lantik 35 Pejabat Fungsional, Sekjen Kemnaker: Pola Kerja Kita Ubah

Lantik 35 Pejabat Fungsional, Sekjen Kemnaker: Pola Kerja Kita Ubah

Nada Zeitalini - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 19:27 WIB
Kemnaker
Foto: Dok. Kemnaker
Jakarta -

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi melantik 35 Pejabat Fungsional di ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta. Adapun para pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 4 Analis Kepegawaian, 3 Arsiparis, 4 Instruktur, 3 Analis Pengelolaan Keuangan APBN, 8 Analis Kebijakan, 4 Perencana dan 1 Pengawas.

Dalam sambutannya, Anwar Sanusi mengatakan Jabatan Fungsional bukanlah jabatan kelas dua. Ke-35 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilantik memiliki peran sama untuk memberikan keberhasilan atau menentukan kinerja Kemnaker.

"Tak mungkin semua menjadi strukturalis, atau semua menjadi staf. Pola lama sudah kita ubah, Oleh karena itu, ada tuntutan yang harus dilakukan agar bisa menjadi Pejabat Fungsional ahli yang lebih baik, harus selalu mengembangkan kompetensinya," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Anwar menjelaskan saat ini paradigma yang dilakukan Kemnaker adalah perubahan organisasi mengedepankan fungsional dibandingkan struktural. Hal ini menjadi respons atas perubahan lingkungan strategis dengan gerak langkah lebih cepat atau agility (kelincahan).

"Kelincahan dapat terjadi manakala pola kerja kita ubah, dari pola pekerjaan yang sifatnya instruktif struktural menjadi koordinatif horizontal," ujar Anwar.

ADVERTISEMENT

Pengambilan sumpah dan pelantikan kepada para Pejabat Fungsional memiliki nilai sangat penting terutama nilai eksistensi pembinaan karir bagi pegawai di lingkungan Kemnaker. Saat ini, dalam sistem Aparatur Sipil Negara (ASN), ada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang dikenal JPT Utama, Madya dan Pratama. Selanjutnya ada jabatan Administratur, Pengawas dan Jabatan Fungsional, baik Fungsional Ahli maupun Fungsional Keterampilan.

"Semuanya memiliki peran penting, Organisasi ibaratnya orkestrasi yang mana setiap personil memiliki peran masing-masing. Tak mungkin semua jadi pimpinan, karena kalau tidak ada bawahan juga akan repot, " jelas Anwar.

Lihat juga video 'Momen Kapolri Lantik Novel Cs Jadi ASN Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads