Kasus Omicron Naik, Disdik DKI: Belum Ada Evaluasi Setop PTM 100 Persen

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 15:50 WIB
Ilustrasi Varian Omicron (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Kasus Corona (COVID-19) varian Omicron di DKI Jakarta mengalami kenaikan. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengaku belum ada rencana menyetop pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen meski varian Omicron sedang melonjak.

"Untuk PTM, kita kan regulasi masih pakai SKB dan kalau PPKM masih level 2 kita masih melaksanakan 100 persen. Namun, jika bergerak ke level 3, maka ada di Dinkes dan di SKB 4 Menteri langsung dibuat kebijakan baru, hanya 50 persen dan juga pembelajaran seperti yang waktu itu 2021," kata Kasubbag Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi, Senin (10/1/2021).

"Untuk saat ini belum ada evaluasi untuk dihentikan PTM 100 persen," lanjutnya.

Taga menuturkan acuan perubahan kapasitas PTM adalah level PPKM. Dia menyebut Disdik DKI menyesuaikan kapasitas PTM dengan level PPKM.

"(Acuan) level PPKM-nya. Otomatis mungkin, kalau misalnya sudah 400 mungkin, saya nggak tahu ya itu dari Dinkes, dari Kemenkes kan, kalau jika Kemenkes berikan rekomendasi bahwa ini sudah akan level tiga, ya kita akan segera menyesuaikan. Karena di SKB-nya masih boleh. Level 1 atau 2 PTM-nya 100 persen," tuturnya.

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan PTM 100 persen masih berjalan di Jakarta. Terkait evaluasi, dia menuturkan Pemrov DKI menunggu kebijakan dari Kementerian dan Dinas terkait.

"PTM sementara masih berlangsung nanti akan diambil kebijakan. Kami menunggu kebijakan dari Kemendikbud, kemudian dari Dinas Pendidikan, kita tunggu saja dulu ya," ujar Riza di Menteng, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Riza mengimbau warga untuk tidak bepergian. Dia juga meminta warga tak euforia meski sudah divaksinasi.

"Prinsipnya kami minta warga untuk berada di rumah, lebih hati-hati, waspada, jangan kendor, jangan euforia sekalipun sudah divaksin tetap hati-hati ya, karena kita tahu Omicron penularannya lebih cepat dari varian lainnya," imbuhnya.




(dek/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork