Vaksinasi untuk pelajar di Kabupaten Pangandaran dilakukan di 10 kecamatan yang disatukan di satu sekolah secara terpusat. "Dari total 35 ribu pelajar Pangandaran, target harian sebanyak 4.000 siswa," ucap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin (10/1/2022).
Kepala Sekolah SD Negeri 6 Pangandaran Encih Sarsih mengatakan orang tua siswa sampai saat ini mendukung penuh program vaksinasi. Pelajar yang divaksinasi itu didampingi orang tuanya langsung untuk diperiksa riwayat kesehatannya.
"Kami khawatir ada murid yang tidak mengetahui riwayat penyakitnya, jadi kami minta orang tua untuk mendampingi langsung. Sekolah kami menjadi pusat vaksinasi yang tergabung dari SDN 4, SDN 5 dan SDN 6 Pangandaran dengan jumlah 500 siswa," tutur dia.
Jam pelajaran siswa PTM 100 persen di Pangandaran berlangsung selama enam jam dari pagi hingga pukul 12.20 WIB. "Mulai efektif sepekan ke depan," kata Encih.
Wali murid, Rini mengatakan, tidak ada paksaan untuk vaksinasi anak. "Siswa nggak diminta secara paksa untuk vaksinasi, karena sebelumnya semua murid ditanyakan riwayat kesehatannya," ucap Rini.
Dia pun tidak keberatan anaknya divaksinasi. "Ini kan untuk kebaikan, senang juga anak udah bisa sekolah lagi, jadi nggak lama di diam di rumah main handphone," ucap Rini. (bbn/bbn)