Ditilang Gegara Lintas Flyover Pesing, Pengendara Motor Ngaku Tak Lihat Rambu

Ditilang Gegara Lintas Flyover Pesing, Pengendara Motor Ngaku Tak Lihat Rambu

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 13:04 WIB
Polisi razia pemotor di flyover Pesing, Jakarta Barat, Senin (9/1/2022).
Polisi merazia pemotor di flyover Pesing. (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta - Polisi menilang sejumlah pengendara motor yang nekat melintas di flyover Pesing, Jakarta Barat. Beberapa di antaranya mengaku tidak melihat rambu-rambu adanya larangan motor melintas di flyover Pesing.

Dewi (31), salah satu pemotor yang kena tilang polisi karena masih melintas mengaku tidak melihat rambu larangan bagi sepeda motor. Bahkan Dewi menyebut dia tidak tahu perihal adanya larangan melintas di atas flyover Pesing.

"Kita nggak lihat rambunya. Kan kita nggak tau kalau di sini nggak boleh ngelewatin motor. Biasanya kan kalau sudah sore dibolehin," ujar Dewi saat ditemui di lokasi, Senin (10/1/2022).

Pengendara lainnya, Rendi (28), yang juga terkena tilang petugas kepolisian, mengaku sudah sering melintas di flyover Pesing dengan alasan agar cepat sampai. Kemudian, dia juga beralasan jika rambu lalu lintas yang disediakan petugas tak terlihat olehnya.

"Sering lewat sini tapi nggak ketilang," kata Rendi.

Reza (25), pemotor lain yang juga kena tilang mengaku tetap melintas di atas flyover meski sudah ada polisi yang berjaga. Alasannya, melintas di atas flyover agar lebih cepat sampai tujuan.

"Biar cepat sampai. Lihat (petugas) kemarin kan ini saya baru dua kali lewat sini jadi saya nggak tahu. Udah lihat petugas di tengah situ tadi, tapi kan banyak yang lewat jadi saya pikir nggak ditilang," kata Reza.

Reza sudah tahu ada rambu larangan motor naik flyover Pesing. Tapi dia tetap nekat karena dianggap hal itu tidak menjadi masalah.

"Saya kira nggak papa soalnya banyak yang lewat," sambungnya. (rak/mei)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads