Massa FUMI Demo Desak MUI Cabut Persetujuan Penggunaan Vaksin COVID Nonhalal

Massa FUMI Demo Desak MUI Cabut Persetujuan Penggunaan Vaksin COVID Nonhalal

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 12:39 WIB
Suasana demo massa FUMI di kawasan Patung Kuda (Anggi-detikcom)
Foto: Suasana demo massa FUMI di kawasan Patung Kuda (Anggi-detikcom)
Jakarta -

Massa yang menamakan diri Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI) menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa FUMI meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mencabut persetujuan penggunaan vaksin Corona atau COVID-19 nonhalal.

"Kami meminta MUI harus segera mencabut persetujuan penggunaan vaksin haram di Indonesia, karena Indonesia tidak lagi dalam kondisi darurat vaksin," ujar Koordinator Lapangan FUMI Ahmad Sofyan dalam orasinya di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).

Suasana demo massa FUMI di kawasan Patung Kuda (Anggi-detikcom)Suasana demo massa FUMI di kawasan Patung Kuda (Anggi-detikcom)

Massa meminta pemerintah melarang pemberian vaksin tanpa label halal kepada warga yang beragama Islam. Massa meminta Kemenkes berhenti membeli vaksin yang tidak memiliki sertifikasi halal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta menkes agar menghentikan dan melarang pemberian vaksin haram kepada umat muslim terhitung mulai 31 Desember 2022," ujar Ahmad.

Massa kemudian bergerak ke gedung Kementerian Kesehatan. Massa terus berorasi selama perjalanan menuju gedung Kemenkes.

ADVERTISEMENT

Massa Pindah ke Kemenkes

Pantauan detikcom, massa tiba di depan gedung Kemenkes, Jalan Rasuna Said, pukul 12.50 WIB. Polisi tampak berjaga di lokasi.

Arus lalu lintas di depan Gedung Kemenkes tampak macet akibat demo tersebut. Polisi mengatakan tak ada penutupan jalan akibat demo.

(Berita di-update pukul 13.30 WIB dengan tambahan pantauan di depan gedung Kemenkes)

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads