Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan 6 warganya terpapar COVID-19 varian Omicron. Idris menyebutkan satu kasus diduga tertular melalui transmisi lokal sepulang dari Puncak, Cisarua, Bogor.
"Dengan sebelumnya 5 atau 6 gitu. Yang di Jakarta saya belum ada keterangan persis," kata Idris kepada wartawan, Senin, (10/1/2022).
Keenam warga Depok rata-rata terpapar COVID-19 varian Omicron setelah perjalanan dari luar negeri. Namun ada juga yang terpapar saat rekreasi keluarga ke Cisarua, Puncak.
"Sebelumnya ada dua, tapi alhamdulillah sudah bisa langsung dikarantina, tidak pulang ke Depok karena yang bersangkutan dari luar negeri dikarantina di Wisma Atlet, kalau yang dua baru, yang memang satu dari timur tengah, luar negeri," jelas Idris.
"Tapi yang satu lagi ini bukan dari luar negeri, bahkan ceritanya itu dia dari rekreasi keluarga ke Puncak, ke Cisarua. Nah ini hati-hati juga dari sana pulang ada gejala itu ternyata sekeluarga," sambungnya.
Sementara itu, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana memastikan bahwa jumlah warga yang tertular Omicron sebanyak 6 orang. Keenamnya berasal dari empat kecamatan.
"Tadi dari Bu Mary (Kadinkes Depok) 6 (kasus Omicron) ya. Tadi 4 kecamatan. Limo, Cinere, Sawangan, Bojongsari. Rata-rata mereka pulang dari luar negeri," kata Dadang kepada wartawan, Senin, (10/1/2022).
Dadang menjelaskan pihak Puskesmas telah melakukan tracing kepada keluarga yang kontak erat dengan enam warga yang terpapar COVID-19 varian Omicron. Dadang mengimbau agar keluarga yang kontak erat kooperatif ketika petugas melakukan tracing.
"Saat ini memang untuk keluarga kontak eratnya sudah di-tracing oleh puskesmas dan tadi apa yang disampaikan Pak Wali agar keluarga kontak erat agar kooperatif ketika petugas turun ke lapangan untuk melakukan tracing kepada mereka," ucap Dadang.
Simak Video 'Kata Eks Petinggi WHO Soal COVID-19 RI Diprediksi Tembus 300 Ribu':
(lir/lir)