PDIP Tagih Alasan Masuk Akal Akun Pemkot Depok Retweet 'Polisi Penembak FPI'

Eva Safitri - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 06:11 WIB
Ilustrasi (Reuters/Kacper Pempel)
Jakarta -

Viral di media sosial akun Twitter resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok me-retweet unggahan berisi ajakan mencari informasi keluarga Ipda M Yusmin Ohorella, salah satu polisi yang menembak laskar FPI. PDIP meminta Pemkot Depok memberikan penjelasan masuk akal ke publik terkait hal itu.

Ketua Fraksi PDIP Kota Depok Ikravany Hilman menilai seharusnya hal itu bisa diantisipasi secara cepat. Dia lantas menyindir keinginan jadi smart city.

"Akun personal admin harusnya follow akun pemkot kan dan kalau follow, harusnya bisa cepat diantisipasi," kata Ikra kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

"Begini nih, kalau maunya jadi smart city, yang kelola harus smart juga dong," lanjutnya.

Ikra mengatakan Pemkot Depok untuk mengklarifikasi hal itu. Sehingga tidak muncul spekulasi di masyarakat.

"Mau di-hack atau tidak, maka Pemkot harus beri penjelasan yang masuk akal kepada publik," ucapnya.

Pemkot Depok Telusuri

Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto mengatakan pihaknya tengah menelusuri hal tersebut. Dia mengatakan akan mencari tahu admin yang mengelola media sosial.

"Kita baru tahu, kita cek kita baru tahu, sedang di-hack mungkin ya. Kita cari tahu hacker itu siapa gitu lo, sedang kita cari tau siapa juga dan jelas adminnya admin yang mengelola apa medsos itu tidak pernah me-tweet-kan masalah politik dan sebagainya nggak pernah, itu intinya itu," ujar , Manto, saat dimintai konfirmasi, Minggu (9/1/2022).

"Iya sedang ditelusuri," tambahnya.

Simak Video 'Geger Akun Twitter Pemkot Depok Retweet 'Polisi Penembak FPI'':







(eva/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork