Polisi berhasil menangkap seorang pria inisial MA (26), pelaku perampokan sopir angkutan travel bernama Ade Wahyudi (32) di Duren Sawit, Jakarta Timur. Modus pelaku melancarkan aksinya pun terungkap.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud mengatakan awalnya pelaku MA naik mobil korban dari Purwakarta pada Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku kemudian berpura-pura menjadi penumpang dengan tujuan arah Jakarta.
"Ya dia kan berpura-pura jadi penumpang, tujuannya kan ke Jakarta. Jadi dia ikut aja ke mana aja. Dia nunggu sopir ini sendirian. Itu modusnya seperti itu," kata Suyud saat dihubungi, Minggu (9/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyud mengatakan, saat menaiki mobil korban, di dalam kendaraan itu, sudah ada tiga penumpang lainnya. Pelaku lalu menunggu tiga penumpang tersebut turun untuk melancarkan aksi perampokannya.
"Dari pelaku naik (mobil korban) sudah mau rencanakan itu. Dia tunggu sampai sopirnya sendirian," katanya.
Mobil travel yang dikendarai korban akhirnya sampai di Jakarta. Di daerah Muara Angke, Jakarta Utara, tiga penumpang lain yang bersama pelaku tersebut akhirnya turun.
Korban dan pelaku MA akhirnya bergerak menuju Jakarta Timur. Saat sampai di daerah Duren Sawit, secara tiba-tiba pelaku lalu menjerat leher sopir dengan menggunakan ikat pinggang.
Beruntung, sopir berhasil melawan. Namun pelaku sempat mencoba kabur. Namun, upaya pelaku MA sia-sia setelah warga sekitar menangkapnya di lokasi.
Hasil pemeriksaan pelaku MA mengaku ingin mencuri mobil korban dan kembali ke daerah Purwakarta. Polisi memastikan MA merupakan pelaku tunggal dalam aksi perampokan tersebut.
"Motifnya pelaku dia mau kuasai mobil korban ya," jelas Suyud.
Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Duren Sawit. Dia dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang aksi perampokan.
Untuk diketahui, pengemudi mobil bernama Ade Wahyudi (32) dirampok penumpangnya di Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban sempat dijerat ikat pinggang oleh pelaku, tetapi untungnya selamat.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (7/1) pukul 10.30 WIB. Mulanya korban berangkat dari Indramayu, Jawa Barat, dan membawa empat penumpang dengan mobil Daihatsu Xenia bernopol B-2110-KFE.
"Di Purwakarta, pelaku naik mobil korban, sementara empat penumpang lainnya turun di tempat berbeda-beda," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan dalam keterangannya, Sabtu (8/1).
Kepada korban, pelaku meminta diantar ke Muara Angke, Jakarta Utara. Namun, saat korban meminta ongkos, pelaku mengaku tidak memiliki uang.
"Kemudian keduanya setuju pembayaran dilakukan ketika pelaku diantar kembali ke Indramayu," katanya.
Namun, saat mobil tiba di daerah Duren Sawit, pelaku melancarkan aksinya. Pelaku tiba-tiba menjerat leher korban dengan ikat pinggang.
"Pelaku menjerat leher korban dengan menggunakan gesper warna hitam. Korban melawan dengan cara menyikut dan memukul kepala pelaku, sehingga korban terlepas dari jeratan pelaku," imbuh Zulpan.
Simak juga 'Murka Kapolda Metro ke Polisi Jaktim yang Tangani Korban Rampok':