Gunung Dempo Naik ke Level Waspada, Warga Sumsel Diminta Tak Panik Berlebihan

Gunung Dempo Naik ke Level Waspada, Warga Sumsel Diminta Tak Panik Berlebihan

Prima Syahbana - detikNews
Jumat, 07 Jan 2022 21:32 WIB
Gunung Dempo, Sumatera Selatan
Ilustrasi (Gunung Dempo) (Prima Syahbana/detikcom)
Palembang -

Status Gunung Dempo, Sumatera Selatan (Sumsel), resmi ditingkatkan ke level waspada dan berpotensi erupsi. BPBD Sumsel meminta masyarakat sekitar untuk tidak panik secara berlebihan.

Peningkatan status dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) tersebut, terhitung sejak tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB, berdasarkan surat yang dikeluarkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diterima detikcom, Jumat (7/1/2022).

"Kepada masyarakat sekitar radius terdekat Gunung Dempo untuk sementara harap selalu waspada dan hati-hati dan memperhatikan informasi yang yang resmi dari Pemerintah, serta tidak panik secara berlebihan dengan selalu memperhatikan imbauan dari Pemerintah setempat atau instansi resmi lainnya, serta pemerintah setempat untuk menutup jalur untuk aktivitas pendakian," kata Kepala Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun potensi ancaman bahaya di Gunung Dempo saat ini yakni erupsi freatik menghasilkan abu dan hujan lumpur, serta hembusan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang sebarannya terbatas di sekitar kawah atau puncak.

"Iya potensi ancaman bahayanya seperti itu, tapi kita meminta warga jangan panik karena masih ada tingkatan level selanjutnya," kata Ansori.

ADVERTISEMENT

Ansori menyebut erupsi freatik bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala peningkatan yang jelas. Radius terdampak material jatuhan bisa mencapai 1 kilometer dari kawah, serta aliran lumpur ke arah 2 kilometer sektor utara searah bukaan kawah.

"Memperhatikan surat Badan Geologi Kementerian ESDM tentang Peningkatan Status Gunung Dempo dari Normal Level I menjadi Waspada Level II, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mempersiapkan langkah langkah antisipasi melalui penyiapan personil dan peralatan," katanya.

Dalam tingkat aktivitas Waspada (Level II) tersebut, masyarakat baik pengunjung ataupun wisatawan maupun pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas. Selain itu, juga dilarang mendekati area dalam radius 1 km dari kawah, serta arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara Gunung Dempo.

"Kepada masyarakat sekitar radius terdekat Gunung Dempo untuk sementara harap selalu waspada dan hati-hati dan memperhatikan informasi yang yang resmi dari Pemerintah serta tidak panik secara berlebihan dengan selalu memperhatikan imbauan dari Pemerintah setempat atau instansi resmi lainnya serta pemerintah setempat untuk menutup jalur untuk aktivitas pendakian," sambungnya.

Dia juga meminta kepada 3 kabupaten terdekat yakni, Pagar Alam, Lahat dan Empat Lawang untuk segera mempersiapkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

"Diharapkan Pemerintah Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat untuk dapat meninjau kembali Rencana Kontingensi untuk menyesuaikan kondisi lapangan sesuai kondisi aktual yang ada seperti jalur evakuasi atau titik pengungsian serta mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti tenda dan peralatan sanitasi, atau membuat atau memperbaharui rencana kontingensi yang sudah ada," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads