ARS, seorang pemotor, terjun bebas dari atas flyover Pesing, Jakarta Barat, usai ditabrak pengemudi mobil berinisial AND. Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi, kejadian seperti itu bukan pertama kalinya.
Erick (35), petugas satpam SPBU di sekitar lokasi, menyebut pengguna kendaraan sering mengalami kecelakaan bahkan hingga terjun bebas dari atas flyover. Peristiwa tersebut sering terjadi saat malam hari.
"Sering, kadang malam. Jarak antarkecelakaan juga lama, tapi sering, setahun sekali pasti ada aja (yang jatuh dari flyover Pesing)," kata Erick saat ditemui, Jumat (7/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi lainnya, Mulyanti (45), yang merupakan pedagang nasi uduk di sekitar lokasi, mengatakan hal yang sama. Dia menyebut kecelakaan seperti itu dulunya sering terjadi.
"Lumayan sering dulu. Tapi jaraknya itu lumayan lama nggak berdekatan," sambungnya.
Saksi Sempat Dengar Suara Tabrakan
Seorang saksi mata bernama Mulyanti (45) sebelumnya mengaku sempat mendengar suara kencang seperti tabrakan saat insiden itu terjadi. Saat itu, Mulyanti dengan jelas melihat korban ARS jatuh dari atas flyover Pesing.
"Bunyi kenceng gitu kayak tabrakan gitu kenceng. Terus nggak lama tahu-tahu jatuh aja ke bawah orang. Dia terbang aja gitu dari atas," ujar Mulyanti kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Jumat (7/1/2021).
Pada saat ARS terjun bebas ke bawah, Mulyanti menyebut ARS seolah 'terbang' dari atas flyover. Dia mengatakan kepala ARS terlebih dahulu membentur aspal jalan.
"Iya kenceng banget (bunyi tabrakan) itu, saya pikir di (jalan) sebelah eh nggak tahunya orang terbang dari atas saya ngeliat itu orang jatuh. Saya nggak tahu posisi jatuhnya gimana karena saya takut kan lihatnya," jelasnya.
Dia mengatakan ARS hanya jatuh seorang diri dalam keadaan masih mengenakan helm di kepala. Saat terjatuh di jalur busway, dia menyebut ARS masih dalam kondisi bernapas tapi tidak dapat berkomunikasi.
"Iya satu doang (yang jatuh), posisinya kepala duluan kayaknya yang jatuh. Tapi untungnya helm masih kepasang, cuma nggak bisa ngomong, kalau ditanya manggut-manggut aja merem juga," ungkap Mulyanti.
"(Kondisi) masih napas, cuma kata yang lihat korban langsungnya giginya pada patah. Saat diangkat juga itu baju masih rapi, pakai kemeja kerja, kaus kaki, pakai jaket ijo," sambungnya.
Saksi mata lainnya, Erick (35), selaku petugas satpam SPBU terdekat, mengaku juga melihat peristiwa ARS jatuh dari flyover. Dia menyebut ARS masih dalam kondisi hidup usai terjatuh dari flyover.
"Dia sadar. Tapi mau diajak ngomong juga dia masih nahan sakit," ungkap Erick.
"Yang jelas jidatnya terlihat biru, berdarah di pinggir bibir doang. Kayaknya patah di kaki, soalnya dia mau berdiri nggak bisa itu. Sempat mau berdiri dia itu, tapi nggak bisa," sambungnya.
Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.50 WIB tadi. Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan pengemudi ARS terluka akibat kecelakaan tersebut.
"Korban (ARS) mengalami patah tulang," kata Hartono saat dihubungi, Jumat (6/1).
Simak juga Video: Penampakan 2 Barang Bukti Kasus Pembunuhan Hendi dan Salsabila