Kronologi Hilangnya Ancilla Peserta Meditation Camp di Tangsel

Kronologi Hilangnya Ancilla Peserta Meditation Camp di Tangsel

Idham Khalid - detikNews
Kamis, 06 Jan 2022 11:43 WIB
Ancilla Irish Gabriella (25) dikabarkan hilang usai ikut Meditation Camp di Tangsel.
Foto: Ancilla Irish Gabriella (25) dikabarkan hilang usai ikut Meditation Camp di Tangsel. (Dok keluarga)
Jakarta -

Keberadaan Ancilla Irish Gabriella (25) peserta Meditation Camp di Tangerang Selatan (Tangsel) masih misteri. Hingga kini sudah 16 hari Ancilla hilang tak ada kabar. Berikut kronologi hilangnya Ancilla.

Kabar hilangnya disampaikan akun Twitter @lxqngg. Pihak keluarga, Ivan, telah mengizinkan tweet tersebut dikutip detikcom.

"Kronologi, ikut meditation camp 21 Desember. Terkahir terlihat di vihara daerah alam Sutera Tangsel jam 15.25 WIB," tulisnya dalam cuitan pada 29 Desember 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga mendapat kabar soal Ancilla dua hari kemudian. Berdasarkan CCTV, Ancilla dijemput dengan mobil.

"Baru dapat kabar cici nggak di vihara tanggal 23/12. Pergi dijemput orang tidak dikenal dengan mobil seperti Avanza/Innova warna hitam/abu-abu (dari CCTV kurang jelas)" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di cuitan tersebut dijelaskan Ancilla Irish Gabriella akrab dipanggil Ancilla, Cilla, atau Irish. Panjang rambut sekitar sepunggung, kulit kuning langsat.

"Terakhir pakai jaket hitam. Kacamata hitam merah dan celana jeans biru. Last known location: Metro Permata Satu Jakbar sekitar magrib," tulisnya.

Keluarga berharap Ancilla segera ditemukan. Berikut nomor kontak keluarga, Ivan: +62 878-3189-8987 dan Ibu Sofie: +62 858-774-08999.

"My family and I have been trying to search for her relentlessly. Namun ada pihak-pihak yang kurang kooperatif. Semoga kalian bisa bantu cari cici ku ya, doain cici sehat dan aman," tulisnya.

Pihak keluarga juga telah membuat laporan ke Polres Tangsel soal hilangnya Ancilla. "Sudah buat laporan ke Polres Tangsel," ujar Ivan, saat dihubungi detikcom.


Penjelasan Pihak Meditation Camp soal Hilangnya Ancilla

Perwakilan Vihara Siddharta, Tangsel, memberi penjelasan soal datang dan perginya Ancilla. Ancilla disebut sempat datang dua hari sebelum kegiatan dimulai.

"Tanggal 21 Desember 2021 sudah datang (Ancilla) tapi mulainya tanggal 23 Desember," kata Samatha kepada detikcom saat ditemui di Vihara Siddharta, Tangsel, Kamis (30/12/2021).

Saat tiba pada 21 Desember, kata Samatha, Ancilla sempat izin ke warung guna membeli perlengkapan mandi. Ancilla menyebut ada yang kurang meski panitia juga menyediakan perlengkapan mandi.

"Ya kita berpikirnya dia anak wanita dan sudah dewasa 25 tahun mungkin lagi datang bulan atau apa kita tidak tahu ya akhirnya nggak apa-apa toh acara belum mulai gitu. Dan memang dia harusnya tahu tanggal 23 baru mulai acaranya seperti itu karena panitia dan peserta lain datang pas tanggal 23 seperti itu," tambahnya.

Dia mengungkapkan kedatangan Ancilla sampai perginya terekam kamera CCTV. Namun, dalam rekaman tersebut tidak terdeteksi secara pasti Ancilla ini pergi naik kendaraan.

"Dari semua CCTV dia datang itu sekitar pukul 15.00 WIB, saya agak lupa tepatnya jam berapa. Dia itu datang sempat daftar ulang habis itu dari pihak vihara mengantar ke kamarnya. Setelah itu di CCTV merekam bahwa dia keluar dari vihara jalan tidak lewat dari dalam sini tapi jalan samping ke depan sana. Setelah itu yang kita lihat dari CCTV memang tidak terlalu jelas ya kalau ini dia naik apanya," ucapnya.

"Tapi yang kami kemungkinan besar dia naik ojol karena dari hasil CCTV ada ojol di depan vihara," ujarnya.

Dia juga menjelaskan sebenarnya kegiatan ini bukan meditation camp. Tetapi kegiatan pabbajja samanera dan atthasila.

"Ini bukan medditational camp sebenarnya Pabbajja Samanera dan Atthasila (pendidikan untuk menjalani latihan spritual kehidupan suci praktik ajaran Buddha)" bebernya.

Menurutnya, Ancilla baru diketahui tidak berada di Vihara dua hari setelahnya karena memang kegiatan itu dimulai tanggal tersebut. Selain itu, keluarga Ancilla bertanya-tanya saat kegiatan dimulai yang disiarkan secara langsung di sosial media tidak ada Ancilla.

"Memang kenapa kita baru tahunya tanggal 23 karena memang acaranya hari itu tanggal 23. Vihara dan mamahnya baru mengetahui pada tanggal 23. Karena kan pada saat itu kita ada live streaming juga kan bahwa acara mau dimulai terus orang tuanya melihat tidak ada Ancilla," ujarnya.

Samatha menegaskan pihaknya sudah berusaha bertanggung jawab atas kejadian ini. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pendampingan untuk keluarganya.

"Saya tekankan di sini kita sudah bertanggung jawab kita ngambil jalur hukum kita pendampingan kepada orang tuanya bikin laporan, koordinasi juga dengan orang kepolisian sini. Kita bikin laporan polisi. Kita dampingi kebetulan saya sendiri yang mendampingi buat laporan ke Polres Tangsel," tuturnya.

Terkait pengawasan, kata Samatha, tidak bijak juga pihak vihara dikatakan tidak melakukan pengawasan. Namun, menurutnya, yang harus dipahami kegiatan dimulai pada 23 Desember sehingga sebelum tanggal tersebut masih dibebaskan saja.

"Memang kalau kita dikatakan tidak mengawasi saya rasa tidak bijak juga. Karena dia udah umur 25 tahun sudah dewasa dan kedua maksud saya ya kita baru acara mulai tanggal 23 jadi sebelum acara dimulai peserta yang datang masih dibebaskan dan belum terikat oleh peraturan dan pengawasan," tuturnya.


#detiktif adalah program jurnalisme kolaboratif yang melibatkan peran serta pembaca detikcom atau detikers. Pembaca bisa terlibat aktif memberikan informasi suatu isu yang sedang diberitakan #detiktif. Anda yang punya informasi terkait pemberitaan #detiktif bisa berbagi informasi ke redaksi@detikcom dengan subjek "[detiktif] orang hilang". Sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk keperluan verifikasi.

(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads