Remaja putri berinisial T (14) di Jonggol, Kabupaten Bogor, merekayasa penculikan. T membuat skenario seolah-olah dirinya diculik setelah meninggalkan rumah gegara dimarahi orang tuanya.
Kabar hilangnya gadis tersebut juga sempat viral di Facebook. Informasi yang tersebar di Facebook menyebutkan korban hilang diculik pria bermotor.
Peristiwa ini bermula ketika T pamit dari rumahnya pada Senin (3/1). Ia meminta izin kepada orang tuanya untuk membeli bedak di minimarket saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 21.00 WIB, orang tua mendapat kabar dari teman T bahwa anaknya dibawa oleh pria tidak dikenal menggunakan sepeda motor," ujar Kapolsek Jonggol Kompol Sularso dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).
Polsek Jonggol kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Hingga pada Selasa (4/1) sekitar pukul 02.00 WIB, polisi mendapatkan informasi bahwa T terlihat berada di sebuah warung kopi di kawasan Citra Indah.
Polisi kemudian bergerak ke lokasi. Benar saja, polisi saat itu menemukan T di sebuah warung kopi.
"Ternyata benar T tertidur di warkop dan langsung dibawa ke Polsek Jonggol," kata Sularso.
Kepada polisi, T akhirnya mengaku bahwa ia merekayasa bahwa dirinya telah diculik. T tidak diculik, melainkan kabur karena takut dimarahi oleh orang tuanya.
"Jadi informasi T diculik tidak benar. Dia pergi dari rumah atas kehendak sendiri, karena tekanan orang tua. Dan pesan yang dikirimkan T ke temannya dan disampaikan kepada orang tua kalau dibawa laki-laki juga tidak benar, hanya rekayasa dia," tuturnya.