.webp)
Sebelumnya, simpang Jakarta International Containet Terminal (JICT) tak memiliki lampu lalu lintas atau traffic light, sehingga lalu lintas semrawut. Kini, traffic light tersebut telah terpasang dan berfungsi di lokasi tersebut.
detikcom pertama kali menyambangi kondisi simpang JICT pada Jumat, 15 Januari 2021. Kondisi simpang ramai kendaraan, khususnya truk kontainer. Namun, tidak ada rambu lalu lintas yang mengatur di simpang tersebut.
Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut akan memasang traffic light di kawasan tersebut. Setelah menunggu cukup lama, pada 20 Desember 2021, traffic light terpasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, kendaraan jauh lebih tertib. Mereka melaju sesuai dengan rambu yang menyala.
Bagaimana kondisi sebelum dan setelah atau before and after pemasangan rambu lalu lintas.
Kondisi Simpang JICT
Before
Pantauan detikcom, Jumat (15/1/2021), pukul 10.45 WIB, terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan JICT akibat tidak adanya lampu lalu lintas. Mereka memelankan atau berhenti di tengah persimpangan untuk menunggu giliran melintas.
Para pengendara pun sering membunyikan klakson untuk menghindari kecelakaan sehingga menjadi tanda kepada pengendara lain untuk memberikan jalan.
 Simpang JICT tanpa lampu lalu lintas atau traffic light. Padahal lokasi itu ramai dengan truk-truk kontainer. (Syahidah Izzata Sabiila/detikcom) |
Ketiadaan lampu lalu lintas di persimpangan JICT tersebut membuat pengendara harus ekstrahati-hati. Khususnya sepeda motor karena di simpang tersebut lebih dominan truk kontainer.
Perempatan PIM, Pengendara Masih Bandel
Mereka hanya mengandalkan perkiraan saat hendak melewati jalan agar bisa selamat. Kendaraan dari arah yang jumlahnya lebih banyak biasanya akan lebih didahulukan saat melintas.
After
Pantauan di lokasi, Rabu (5/1/2022), terlihat tiga traffic light telah terpasang di kawasan tersebut. Para kendaraan roda empat dan dua pun tampak mulai mengikuti aturan rambu lalu lintas baru tersebut.
Hasilnya, kendaraan tidak sembarangan melintasi persimpangan. Selain itu, hal tersebut membuat kendaraan yang melintas terkoordinasi dengan sistem traffic yang sudah terpasang beberapa waktu lalu.
 Kondisi lalu lintas usai ada traffic light di simpang JICT. (Marteen Ronaldo/detikcom) |
Keamanan Melintas
Before
Warga sekitar simpang JICT menyebut lokasi itu sering terjadi kecelakaan sehingga perlu adanya lampu lalu lintas atau traffic light untuk mengurangi kecelakaan.
"Sering (kecelakaan). Paling sering yang kendaraan ini maju, yang satu ikut maju. Jadi nggak ada yang mau ngalah. Kebanyakan motor yang kecelakaan," kata salah satu warga di simpang JICT, Adi (36), Jumat (15/1/2020).
 Para pengemudi kerap kali harus memelankan kendaraan saat melintasi persimpangan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, karena di sana tak ada lampu lalu lintas. (Pradita Utama/detikcom) |
Saat itu, Adi berharap akan dibangun lampu lalu lintas di simpang JICT, yang membelah Jl Sulawesi dan Jl Raya Pelabuhan. Dia kerap merasa khawatir melihat kondisi jalan saat ini.
"Agak khawatir juga ya. Kalau bisa dipasang lampu lalu lintas," kata Adi.
After
Adanya traffic light membuat warga merasa lebih aman. Salah seorang warga sekitar Yulistyo turut senang dengan traffic light.
"Iya karena memang kan disini banyak kendaraan truk yang lalu-lalang. Selain itu juga, banyak kecelakaan yang terjadi di sini," jelasnya.
Kendati telah terpasang, dia pun berharap ada petugas yang berjaga-jaga. Jadi, tidak ada pengendara yang membandel melanggar rambu lalu lintas.
"Tetap dipantau sih baiknya, karena namanya orang pasti ada aja yang mau terobos jalan aja, padahal dia lampu merah kan," ujarnya.
 Kondisi lalu lintas usai ada traffic light di simpang JICT. (Marteen Ronaldo/detikcom) |
