Kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) pimpinan Erman Suparno menerima kado istimewa pada awal 2022 ini. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan gugatannya terhadap Menteri Hukum dan HAM yang menyetujui kepengurusan IPHI di bawah Ismed Hasan Putro. Persetujuan Menteri dimaksud tertuang dalam Keputusan Nomor AHU-0000911.AH.01.08 Tahun 2021 tanggal 22 Juni 2021 tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan IPHI.
"Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya; Menyatakan Batal atau Tidak Sah Keputusan Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor AHU-0000911.AH.01.08 Tahun 2021 tanggal 22 Juni 2021 tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia oleh Menteri Hukum Dan HAM RI," demikian bunyi petikan putusan PTUN pada 3 Januari 2022.
Pengadilan juga memerintahkan dan mewajibkan tergugat (Kementerian Hukum dan HAM) untuk menerbitkan Keputusan tata Usaha Negara yang baru tentang Pembatalan dan Pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0000911.AH.01.08 Tahun 2021 tanggal 22 Juni 2021 tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan IPHI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Erman Suparno terpilih menjadi Ketua Umum IPHI dalam Muktamar VII di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada 12 Juni 2021. Muktamar juga memilih mantan wapres Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno sebagai Ketua Dewan Kehormatan IPHI.
Sedangkan Ismed Hasan Putro mengklaim sebagai Ketua Umum IPHI lewat Muktamar VII yang digelar pada 21 Agustus 2021 di Surabaya. Ia dan pengurusnya dilantik oleh Ketua Dewan Kehormatan M Jusuf Kalla pada 6 November 2021.
Anehnya, sebelum muktamar digelar, Ismed sudah mengantongi Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0000911.AH.01.08 Tahun 2021 tanggal 22 Juni 2021 tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. Ismed juga menduduki Kantor IPHI di Jalan Tegalan Nomor 1, Matraman, Jakarta Timur.
Melalui pesan singkat kepada detikcom, Erman Suparno bersyukur atas putusan tersebut. Dia berharap segenap anggota dan keluarga besar IPHI makin solid dalam menjaga dan menjalin ukhuwah islamiah. "Mari bersatu, bersaudara dalam kapal induk IPHI. Mari kembali ke khitah, menjaga kemabruran kita secara islami," tulisnya.
(jat/jat)