PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk (Zurich) memberikan asuransi vaksin COVID-19 gratis bagi masyarakat umum. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar segera divaksin dan membantu pemerintah menggenjot capaian vaksinasi.
Survei yang dilakukan oleh John Hopkins pada September 2021 lalu menyebutkan bahwa 34% orang Indonesia masih menolak divaksin COVID-19. Riset yang sama menyebutkan 49% di antaranya beralasan cemas tentang efek samping dari vaksin. Karena itu, asuransi vaksin COVID-19 dari Zurich ini diharapkan dapat turut menjawab kecemasan masyarakat tersebut.
"Lewat asuransi vaksin, kami ingin mengajak masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin. Pemerintah Indonesia telah bekerja keras dalam meningkatkan jumlah vaksinasi di semua lapisan masyarakat dan Zurich siap memberikan perlindungan dari risiko efek samping yang tidak diinginkan," ungkap Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia, Rismauli Silaban dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zurich memberikan dua jenis santunan atas dampak atau efek yang ditimbulkan setelah divaksin. Pertama, santunan bagi peserta yang menjalani rawat inap akibat efek samping vaksinasi. Kedua, santunan dari ketidakefektifan vaksinasi COVID-19 bagi peserta yang menjalani rawat inap akibat infeksi virus COVID-19 setelah menerima dosis terakhir vaksin.
Asuransi ini mencakup semua jenis vaksin COVID-19 yang telah disetujui pemerintah dan sangat mudah untuk diakses. Setelah mengetahui jadwal vaksin, masyarakat umum dapat mendaftarkan diri di halaman Zurich untuk mendapatkan asuransi vaksin COVID-19 secara gratis dari Zurich. Pengajuan klaim dapat dilakukan dalam kurun 10 hari kalender sejak keluar dari rumah sakit.
Sebelumnya, pada Juni 2021 lalu Zurich juga membuka sentra vaksinasi COVID-19 bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) untuk mendukung target Pemerintah 1 juta suntikan vaksin per hari.
"Inovasi kami dalam program ini sejalan dengan komitmen Zurich untuk terus menghadirkan produk perlindungan yang terbaik, lengkap dan unik untuk mendampingi masyarakat Indonesia dalam kesehariannya. Meski situasi pandemi COVID-19 sudah mereda, masih banyak masyarakat yang perlu divaksinasi. Maka, jangan lengah dan mari tetap semangat untuk memerangi COVID-19," pungkas Uli.
(akd/ega)