.webp)
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin membawa-bawa Tuhan saat membantah keterangan saksi dalam sidangnya terkait suap mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju alias Robin. Seperti apa?
Awalnya saksi bernama Aan Riyanto, yang merupakan mantan Kasi Dinas Bina Marga Lampung Tengah, mengaku melihat rekannya bernama Indra Erlangga menyerahkan uang Rp 200 juta yang disebut uang proposal terkait pengurusan DAK Lampung Tengah ke orang kepercayaan Azis, Edi Sujarwo. Aan mengaku uang itu diserahkan ke Jarwo di Bandara Lampung saat mereka menuju Jakarta untuk bertemu Azis Syamsuddin.
"Iya Saudara Indra Erlangga yang serahkan Rp 200 juta ke Edi Sujarwo, Indra itu di Dinas Permukiman Lamteng. Saya tanya saat itu 'apa Bang itu? (Dijawab) uang untuk Mas Jarwo'," kata Aan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Senin (3/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp 200 juta uang apa?" tanya jaksa.
"Uang proposal untuk urus DAK Lamteng," jawab Aan.
Menurut Aan, setelah uang Rp 200 juta itu diserahkan ke Jarwo, Jarwo langsung memberikan uang itu kepada Vio yang merupakan adik Azis Syamsuddin.
"(Uang Rp 200 juta) saya tahu Pak Taufik cerita uang sudah diserahkan Pak Jarwo ke Vio adiknya terdakwa (Azis Syamsuddin)," ujar Aan.
Azis Membantah Bawa Nama Tuhan
Dari kursi terdakwa, Azis Syamsuddin membantah perkataan Aan yang menuturkan sosok Adik Azis penerima uang proposal DAK Lamteng Rp 200 juta. Azis mengatakan dia anak bungsu dan tidak punya adik.
"Saya menyatakan demi Allah, demi Rasulullah, dan saya bersumpah untuk nama keluarga besar saya bahwa saya tidak pernah mempunyai adik, baik kandung maupun adik angkat, karena saya adalah anak paling kecil dari lima bersaudara," ucap Azis.
Azis juga membantah tidak pernah mempekerjakan Edi Sujarwo atau Aliza Gunado sebagai stafnya. Dia membantah jika keduanya disebut orang kepercayaan.
"Dan saya tidak pernah menyatakan bahwa saudara Edy Sujarwo maupun Aliza Gunado sebagai staf ataupun orang kepercayaan saya," kata Azis.
Lihat juga video 'Aliza Gunado Ngotot Tak Kenal Saksi Padahal Hakim Sudah Konfrontasi':
