Anak-anak Sulsel Belum Bisa Divaksin, Penyebabnya Target Lansia Tak Dipenuhi

Anak-anak Sulsel Belum Bisa Divaksin, Penyebabnya Target Lansia Tak Dipenuhi

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 14:08 WIB
ilustrasi vaksin
Foto ilustrasi vaksinasi anak. (Thinkstock)
Makassar -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) belum bisa melakukan vaksinasi kepada anak-anak meski sudah memenuhi target vaksinasi masyarakat umum hingga 70 persen. Penyebabnya, Pemprov Sulsel belum memenuhi target vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia).

"(Sulsel) belum bisa masuk ke vaksinasi anak karena syaratnya itu harus 70 persen dosis pertama dan 60 persen untuk lansia," kata Plt Kadis Kesehatan Arman Bausat dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Arman mengungkapkan hingga saat ini vaksinasi warga lansia di Sulsel baru mencapai 48 persen. Satgas COVID-19 di Sulsel masih terus mengejar target minimal 60 persen warga lansia diberi vaksin dosis pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah (60 persen warga lansia divaksin) bisa kita kejar, baru kita lanjut pada vaksinasi anak," tuturnya.

Sementara itu, masih ada 13 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang belum memenuhi target 70 persen vaksinasi. Daerah yang sudah memenuhi 70 persen ada 11 kabupaten/kota.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada 11 kabupaten/kota yang mencapai 70 persen. Sudah pasti masuk Makassar, Palopo, Luwu, dan daerah lainnya," terangnya.

Salah satu daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah adalah Jeneponto dengan angka 60 persen. Namun, angka ini dianggap Arman sudah sangat signifikan kemajuannya dibanding November 2021 dengan cakupan masih sekitar 21 persen.

"Jadi Jeneponto itu di awal November cakupannya baru 21 persen. Tapi dengan adanya sinergi yang kuat antara komitmen Kapolda, Pangdam, dan Gubernur sehingga Jeneponto tergenjot dari 21 persen naik terus hampir 60 persen," pungkasnya.

Simak video 'Jokowi Pamer Vaksinasi RI yang Kini Capai 281 Juta':

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads