Habib Bahar Smith akan memenuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait kasus dugaan ujaran kebencian. Pihak pengacara Habib Bahar mengatakan kliennya akan mendatangi Polda Jabar hari ini.
"Iya. Benar besok (hari ini) kita akan memenuhi panggilan Polda Jabar," ujar pengacara Habib Bahar Smith, Ichwan Tuankotta, kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).
Ichwan mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa dokumen. Nantinya Habib Bahar Smith disebut akan didampingi oleh tim pengacara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah segala sesuatunya sudah kita siapkan dan nanti tim pengacara akan mendampingi beliau. Mohon doanya saja semoga proses pemerikasaannya lancar," tuturnya.
Senada dengan Ichwan, Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar mengatakan kliennya akan datang pada pukul 10.00 WIB. Menurutnya salah satu hal yang disiapkan yaitu kesabaran, sebab Aziz mengatakan kemungkinan akan adanya ketidakadilan.
"Biasanya jam 10," kata Aziz.
"Mesti disiapkan kesabaran, karena kemungkinan ketidakadilan akan kembali hadir," sambungnya.
Simak Video: Saksi Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar Jadi 50 Orang!
Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith memastikan dirinya akan memenuhi panggilan Polda Jabar terkait kasus dugaan ujaran kebencian. Habib Bahar mengaku selalu menghadapi setiap masalah.
"Senin saya datang ke Polda Jabar. Kalau saya bukan warga negara yang baik pak, saya udah pergi, saya udah kabur, saya udah lari. Ini nggak, saya laki-laki. Setiap ada masalah pasti saya hadapi," kata Bahar seperti dilihat detikcom dari video debat panas Bahar dengan Danrem 061 Brigjen Achmad Fauzi, Sabtu (1/1/2022).
Dalam video tersebut Habib Bahar menuturkan datang atau tidaknya Brigjen Achmad, dirinya akan tetap memenuhi panggilan Polda Jabar. Dia mengatakan, Brigjen Achmad tidak perlu datang menyambangi dirinya dengan membawa prajurit TNI hanya untuk menyuruhnya datang ke Polda Jabar.
"Bapak mau datang kemari, nggak datang ke mari sekarang, tetap saya bakal datang hari Senin ke Polda Jabar, saya bakal datang. Nggak perlu dengan bapak datang ke mari bareng-bareng trus itu menjadi syarat saya harus datang ke Polda Jabar," ujarnya.
"Buktikan," timpal Brigjen Achmad.
"Bukan buktikan, emang saya udah ngomong, bahkan hari Minggu saya datang, saya nginap di sana," jawab Bahar.
"Kalau nggak mau datang, bisa dijemput masalahnya," balas Brigjen Achmad.
Habiib Bahar menyampaikan tidak ada urusan Brigjen Achmad ikut mencampuri soal penjemputan dirinya. Sebab menurut Dia, TNI tidak berwenang mengurusi soal penjemputan.