.webp)
Operasi Lilin 2021 yang digelar Polri dalam rangka pengamanan momen Natal dan Tahun Baru 2021 mencatat terjadinya kecelakaan lalu lintas sebanyak 772 kasus. Angka itu mengalami peningkatan sebanyak 31% dibanding Operasi Lilin 2020.
Meski begitu, Polri mencatat angka kematian akibat kasus kecelakaan lalu lintas pada Operasi 2021 ini mengalami penurunan dibanding pada 2020. Tercatat angka kematian turun sebesar 19% dari 88 kasus pada 2020 kini menjadi 74 kasus.
Sementara itu, angka luka berat yang terdata di Polri pada Operasi Lilin 2021 dan Operasi Lilin 2020 sama, yakni 74 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka luka berat pada operasi lilin 2021 dan operasi lilin 2020 sama yaitu 74 orang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).
Untuk angka luka ringan akibat kecelakaan diketahui sebanyak 990 kasus. Jumlah itu turun 10% dibanding pada 2020 sebanyak 1.091 kasus.
Di sisi lain, untuk angka pelanggaran lalu lintas, pada Operasi Lilin 2021 tercatat sebanyak 8.930 kendaraan diberi tindakan penilangan. Angka ini meningkat sebesar 58% dibanding operasi lilin 2020 dimana sebanyak 3.768 kendaraan ditilang.
Dalam Operasi Lilin 2021, Ramadhan mengatakan juga terjadi peningkatan gangguan ketertiban dan keamanan sebesar 18%. Diketahui, kejahatan yang paling menonjol adalah pencurian dengan pemberatan.
Tercatat, ada 603 kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi selama Operasi Lilin 2021 digelar. Angka itu terbilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2020, yakni sebesar 545 kasus pencurian dengan pemberatan.
Meski begitu, Ramadhan menyebut kasus penggelapan dan kejahatan dunia maya mengalami penurunan. Sedangkan untuk kasus pencurian kendaraan bermotor, angkanya sama dengan tahun 2020.
Baca juga: Korlantas Siapkan Skema Kemacetan Nataru |
"Kasus kejahatan narkotika, penggelapan, dan kejahatan dunia maya mengalami penurunan. Sementara kasus pencurian kendaraan motor (curanmor) angkanya sama," ujar Ramadhan.
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan untuk volume arus lalu lintas di empat gerbang tol keluar-masuk Jakarta, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi Utama, dan Cikupa Utama, tercatat tertinggi terjadi pada Minggu, 26 Desember 2021, yaitu 307.695 kendaraan.
"Adapun selama sembilan hari pelaksanaan operasi lilin 2021, tercatat sebanyak 2.139.131 kendaraan melewati empat gerbang tol utama," katanya.
(rak/dhn)
