Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban menyampaikan keprihatinannya atas leburnya Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Prof Zubairi Djoerban menilai LBM Eijkman merupakan warisan ilmiah.
Keprihatinan ini disampaikannya melalui akun Twitternya, @ProfesorZubairi. Prof Zubairi mengaku cemas melihat kondisi ini.
"Prihatin dan cemas melihat kondisi Eijkman dan orang di dalamnya saat ini. Eijkman adalah sejarah. Warisan ilmiah. Salah satu yang terbaik dengan banyak publikasi internasional. Sepatutnya dihormati," kata Prof Zubairi, Minggu (2/1/2022).
Dia berpesan kepada manajemen baru usai leburnya Eijkman dengan BRIN. Menurutnya, cara kerja lembaga Eijkman sudah terbukti.
"Manajemen baru harus mempertahankan cara kerja Eijkman yang sudah terbukti itu," ujarnya.
Simak juga Video: Kontribusi Tim Waspada Covid-19 Eijkman untuk RI Sebelum Pamit
(rdp/imk)