Massa FBR Kembali Demo Tuntut DPR Sahkan RUU APP
Kamis, 04 Mei 2006 11:57 WIB
Jakarta - Polemik Rancangan Undang-Undang Anti-Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tidak tenggelam di tengah maraknya aksi buruh. Kamis (4/5/2006) ini, kelompok pro-RUU ini kembali berdemo menuntut RUU itu segera disahkan.Aksi dilakukan ratusan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta sejak pukul 10.30 WIB. Hingga pukul 11.45 WIB, massa FBR terus berdatangan.Dalam aksinya, massa yang menggunakan pakain khas hitam-hitam bertuliskan FBR tidak henti-hentinya menyerukan DPR agar segera mengesahkan RUU APP."Andai kate (RUU APP) gagal disahkan DPR, berarti DPR ame kelompok orang-orang yang nolak (RUU APP) kafir dan tergolong orang-orang munafik," kata salah seorang orator dalam aksi itu.Demo juga diisi dengan unjuk kebolehan bela diri lewat peragaan jurus pencak silat. Aksi pencak silat itu diibaratkan sebagai tekad FBR melakukan perlawanan terhadap aksi pornografi dan pornoaksi di Indonesia, khususnya di Jakarta.Selain membawa bendera FBR, massa juga mengusung beberapa poster yang bertuliskan kata-kata keras bagi kelompok penolak RUU APP. Berbagai tulisan poster berbunyi, "Yang anti-RUU APP keturunan iblis", "Selamatkan moral bangsa dari maksiat" dan "Yang moralnya bejat jangan ada di Betawi".Massa juga menyuarakan kebenciannya kepada para artis dan seniman yang menolak RUU APP. "Bantai habis para artis pendukung pornoaksi dan pornografi," tulis FBR dalam spanduknya.Untuk mengamankan aksi itu, polisi mengerahkan sekitar 360 personel yang merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polsek Menteng, dan Trantib DKI.
(iy/)











































