PKB soal Oknum TNI Bantu Kirim PMI Ilegal: Menyedihkan, Harus Dihukum Tegas

ADVERTISEMENT

PKB soal Oknum TNI Bantu Kirim PMI Ilegal: Menyedihkan, Harus Dihukum Tegas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 08:48 WIB
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah.
Foto: Taufiq R Abdullah (dok. istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI fraksi PKB, Taufiq R Abdullah meminta 2 oknum TNI yang diduga terlibat mengirim pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia diproses hukum secara tegas. Taufiq berharap hukuman tegas itu akan memberikan efek jera.

"Menyedihkan. Tidak ada cara lain kecuali diproses hukum secara tegas dan adil terhadap pelanggaran yang dilakukan kedua personil TNI itu," kata Taufiq kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

Taufiq berharap agar proses hukum bagi kedua oknum TNI ini berjalan secara transparan dan adil. Hal itu, kata dia, bisa menimbulkan efek jera bagi prajurit lainnya.

"Kalau proses hukum ini bisa berjalan dengan baik, dan dilakukan secara transparan lalu berujung pada putusan hukum yang tegas adil. Insyaallah akan memberikan efek jera kepada setiap prajurit lainnya," kata dia.

Minta Tak Dikaitkan dengan Kesejahteraan

Lebih lanjut, Taufiq meminta agar kedua oknum yang terlibat kasus PMI ilegal ini tidak dikaitkan dengan kesejahteraan prajurit. Dia menyebut pelanggaran ini berkaitan dengan mental.

"Tolong jangan dikaitkan dengan kesejahteraan prajurit. Karena hal ini lebih terkait dengan mental dan pengawasan yang sedang gencar diupayakan oleh Panglima TNI," katanya.

Taufiq meminta agar prajurit TNI yang melakukan urusan di luar tugasnya agar diawasi secara ketat. Terlebih, pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI terkait PMI ilegal ini.

"Harus ada kemauan baik dari seluruh struktur dalam TNI, bahwa praktik-praktik keterlibatan prajurit pada urusan di luar tugasnya harus benar-benar bisa diawasi. Apalagi terkait pelanggaran hukum seperti yang dilakukan oleh kedua prajurit tersebut," katanya.

Simak Video 'Dugaan Keterlibatan Oknum TNI di Kasus Karamnya Kapal Pembawa WNI':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT