Indeks Kebahagiaan DKI Turun, PKB Salahkan Anak Buah Anies

Indeks Kebahagiaan DKI Turun, PKB Salahkan Anak Buah Anies

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 06:16 WIB
Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas
Foto: Hasbiallah Ilyas (dok. Istimewa/foto diberikan oleh narasumber, Hasbiallah Ilyas)
Jakarta -

Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta kecewa dengan peringkat indeks kebahagiaan DKI Jakarta berada pada posisi 27 dari 34 provinsi di Indonesia. PKB-PPP menagih jargon 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' di sisa masa jabatan Gubernur Anies Baswedan.

"Memang di sekarang ini dengan sisa Pak Anies dengan 10 bulan jargon kampanye itu harus direalisasikan kalau pengen berhasil di masa akhir ini. Berarti Gubernur paling tidak harus merubah kepala dinas, kepala dinas yang ada. Kan nggak mungkin Gubernur bekerja sendiri, itu yang harus dilakukan oleh kepala dinas yang ada, strukturisasi harus dirubah," kata Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

"Bayangkan 27 dari 34 saat ini sangat mengecewakan. Paling tidak Gubernur ini programnya sudah bagus, cuma implementasi bawahnya ini sangat kurang," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasbiallah kemudian menyoroti kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta, salah satunya penanganan banjir. Dia menyebut Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tidak berhasil melakukan penanganan banjir dengan maksimal.

"Salah satu contoh misalnya penanganan banjir. Penanganan banjir sampai hari ini tidak maksimal, terlalu banyak teori kepala dinasnya itu, tidak berhasil. Karena teori yang dipakai bukan kerja ke bawah, itu salah satu contoh. Paling tidak Gubernur harus berani di dalam sisa waktunya harus merubah semua," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Keberhasilan Gubernur, kata Hasbiallah, tidak bisa dilakukan sendiri. Dia menyebut SKPD harus menjalankan program gubernur.

"Karena kan keberhasilan Gubernur itu tidak hanya Gubernur sendiri, kuncinya itu kan SKPD, kalau SKPD jalannya landai bagaimana bisa berhasil Gubernurnya. Kadang instruksi Gubernur A, B, C, D, E, itu tidak jalan di SKPD," ucap dia.

Anies Korban SKPD

Menurut Hasbiallah, Anies Baswedan menjadi korban SKPD karena turunnya indeks kebahagiaan Jakarta ini. Dia menyebut SKPD santai dalam melakukan pekerjaan.

"Kalau 34 DKI urutan 27 itu berarti Gubernur ini korban dari SKPD gitu loh. SKPD ini nyantai, gimana bisa berhasil. Di tingkat kelurahan coba cek, nyantai. Dari pelayanan saja nyantai. Kalau Gubernur okelah Gubernur kerja sampai malam, sampai malam. Tapi kalau SKPD nyantai mana bisa," sebutnya.

Simak indeks kebahagiaan DKI Jakarta turun pada halaman selanjutnya.

Indeks Kebahagiaan Jakarta Turun

Indeks Kebahagiaan di DKI Jakarta menurun dibanding pada 2017. Pada 2017, Indeks Kebahagiaan DKI berada pada angka 71,33, sementara pada 2021 Indeks Kebahagiaan DKI menjadi 70,68.

"Terdapat 10 provinsi yang mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan. Provinsi-provinsi tersebut adalah Aceh, Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu untuk kawasan Sumatera. Untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang turut mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan yaitu: DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Sementara untuk kawasan Kalimantan terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur," tulis BPS.

Berikut ini poin-poin dimensi yang digunakan untuk mengukur Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta tahun 2021:

Indeks kebahagiaan: 70,68
Indeks kepuasan hidup: 75,25
Subdimensi personal: 72,35
Subdimensi sosial: 78,15
Indeks perasaan: 62,37
Indeks makna hidup: 73,60

Halaman 3 dari 2
(lir/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads