Eks Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar, diduga jadi korban penganiayaan sampai hidungnya robek. Penganiayaan itu ternyata karena masalah utang-piutang.
"Memang betul terjadi penganiayaan yang dialami eks Bupati Boltim atas nama Sehan Landjar," kata Dirreskrimum Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Gani F Siahaan kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Siahaan mengatakan masalah utang-piutang itu terjadi saat pemilihan kepala daerah (pilkada). Penganiayaan terhadap Sehan Landjar terjadi di kediaman pelaku AK di Kelurahan Tumubui, Kotamobagu, Sulut, pada Rabu (29/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidung Sehan Landjar digigit pelaku hingga mengalami perdarahan. Dari gambar yang beredar, tampak hidung Sehan Landjar sudah ditutupi kain perban.
"Ini permasalahannya adalah utang-piutang masalah pilkada yang tidak disepakati, akhirnya terjadi percekcokan," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Siahaan menjelaskan, awalnya persoalan utang-piutang ini hendak diselesaikan lewat mediasi. Namun proses mediasi tidak mendapatkan kesepakatan, sehingga terjadi penganiayaan.
"Setelah dimediasi, ternyata tidak cocok. Kemudian satu pihak tak terima dan akhirnya terjadi aksi penganiayaan," kata dia.
Saat ini pelaku telah diamankan. Polisi belum mengungkap identitas pelaku penganiayaan terhadap Sehan Landjar.
Hidung Eks Bupati Boltim Akan Dioperasi
Anak mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar, Amalia Landjar, mengungkapkan kondisi ayahnya setelah mendapatkan penganiayaan. Amalia mengatakan ayahnya akan menjalani operasi hidung.
"Mau operasi, karena ada yang hilang daging hidung. Jaringan di hidung itu ada rusak, tadi dokter mau lihat dulu secara detail," kata Amalia kepada detikcom, Jumat (31/12/2021).
Amalia mengatakan saat ini Sehan Landjar dirawat di RS Siloam Manado. Amalia mengatakan Sehan memiliki luka serius di bagian hidungnya.