Polres Jakbar Catat 1.928 Kejahatan Selama 2021, Kapolres: Turun dari 2.378

Polres Jakbar Catat 1.928 Kejahatan Selama 2021, Kapolres: Turun dari 2.378

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 21:20 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Barat menjabarkan data penurunan tren kejahatan di wilayahnya. Dibanding tahun sebelumnya, tahun ini tercatat ada 1.928 kasus kejahatan di Jakbar.

"Untuk tahun 2021 ini kalau boleh kita sampaikan bahwa tren kejahatan menurun. Di mana bisa kita lihat pada tahun 2020, ada 2.378 crime total. Untuk tahun 2021, ada 1.928 kejahatan yang kita tangani. Kita lihat tren penurunan dari kejahatan yang ada di wilayah Jakarta Barat," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam jumpa pers, Sabtu (31/12/2021).

Ady mengatakan, sepanjang 2021, sebanyak 2.262 kasus sudah diselesaikan. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari kasus yang ada pada 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk crime clearance, di tahun 2021 itu ada capaian cukup maksimal sebanyak 2.262 dari total 1.928, di atas 100 persen. Tentu saja ini tidak saja full dari tahun 2021 tapi ada juga yang dari 2020. Tapi kita melihat ini capaian yang cukup baik," ujarnya.

Dari semua jenis kasus yang diterima, Ady mengatakan ada 11 jenis kejahatan yang menjadi atensi dan menjadi tren kejahatan di Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

"Kalau di Jakarta Barat yang menjadi atensi yaitu pembunuhan, penganiayaan berat, pencurian dengan pemberatan, curat, curanmor, kebakaran, permainan judi, pemerasan, perkosaan, narkotika, dan kenakalan remaja," imbuhnya.

Ungkap 309 Kasus Narkoba

Ady mengatakan kasus narkoba masih menjadi salah satu kasus yang dominan. Sepanjang 2021, sebanyak 301 kasus narkoba berhasil ditangani.

"Tahun 2021 ada 309 kasus yang kita tangani," kata dia.

Meskipun pada 2020 berjumlah 567 kasus,kualitas dan kuantitas barang bukti yang disita mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat, sebanyak 46 kilogram sabu, 5.000 pil ekstasi, 300 gram gorilla, dan 150 ton ganja berhasil diamankan.

"Bisa kita lihat dari BB yang ada, bahwa sabu sebanyak 46 kilogram, kemudian ekstasi 5.200, ganja yang cukup signifikan. Ganja ini belum ditambahkan dari data yang di ladang. Jadi total ganja ini 150 ton yang berhasil kita amankan," kata dia.

Ady menambahkan, pihaknya juga berhasil mengungkap ladang ganja seluas 12,5 hektare yang berlokasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

"Tahun 2021 ini kita mengungkap ladang ganja seluas 12,5 hektare dengan 144,5 ton ditambah yang kemarin 500 kilo, jadi total 150 ton ganja yang berhasil kita amankan," imbuhnya.

Lebih lanjut, mendekati akhir tahun Ady mengatakan pihaknya juga berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional.

"Kemudian beberapa Pengungkapan sabu dan jaringan internasional di Belanda dan Afrika Selatan," ujarnya.

Kasus PPA Paling Dominan

Ady mengatakan, dari semua jenis tindak kejahatan pada 2021 Di Jakarta Barat, kasus PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dominan dan mengalami pelonjakan dari 2020. Berdasarkan data, jumlah kasus meningkat hingga lebih dari 100 persen.

Pada 2020, tercatat 16 kasus PPA, sedangkan pada 2021 jumlahnya bertambah menjadi 42 kasus.

"Untuk kasus PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) ini terjadi peningkatan. Kasus ini tahun 2021 memang cukup meningkat. Beberapa kasus yang kita ungkap kemarin juga banyak terjadi dalam lingkup perlindungan perempuan dan anak, khususnya anak-anak," kata Ady.

Ady mengatakan kasus PPA tidak hanya menjadi fokus polisi, tetapi juga menjadi perhatian semua stakeholder. Menurutnya, penting dilakukan guna memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.

"Tentunya ini menjadi perhatian tidak saja dari pihak kepolisian tentunya dari stakeholder lainnya untuk bisa memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak tentunya khususnya kepada keluarga yang ada pada lingkungan terdekat," kata dia.

"Kita berharap ini bagian dari evaluasi dan fakta di lapangan. Ini perlu menjadi atensi kita bersama, bukan hanya kepolisian," imbuhnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads