Refleksi Akhir Tahun Jokowi: Pandemi dan Ekonomi Bak 2 Tubuh di Ujung Ayunan

Refleksi Akhir Tahun Jokowi: Pandemi dan Ekonomi Bak 2 Tubuh di Ujung Ayunan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 17:58 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap dua kerja besar yang dilakukan sepanjang 2021. Dia mengibaratkan pandemi COVID-19 dan ekonomi sebagai dua tubuh di ujung ayunan.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi lewat akun Instagram @jokowi seperti dilihat detikcom, Jumat (31/12/2021). Jokowi mengunggah video ilustrasi dirinya sedang berjalan, dengan disertai foto ilustrasi berbagai macam kegiatan, mulai vaksinasi, pembangunan, hingga Indonesia memegang presidensi G20.

"Sepanjang tahun 2021, kita berkutat dengan dua kerja besar: memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan menjaga ekonomi Indonesia tetap bertumbuh. Pandemi dan ekonomi ibarat dua tubuh di ujung ayunan yang harus kita jaga agar tetap seimbang," tulis Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan pandemi COVID-19 di Indonesia kini sudah semakin melandai. Rumah-rumah sakit saat ini disebut lebih leluasa mengurusi pasien penyakit non-COVID-19.

"Semua itu karena peran kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi. Dari target 208 juta sasaran vaksinasi, sampai 30 Desember kemarin, kita telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin, 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi kemudian berbicara mengenai ujung ayunan lain, yaitu perekonomian. Dia menyinggung Indonesia yang sempat mengalami resesi, pertumbuhan minus, perlambatan ekonomi di banyak sektor, hingga ketidakpastian yang tinggi hampir di semua bidang.

"Akan tetapi, dengan semangat dan kerja keras, bangsa ini bertahan. Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2021, tumbuh 3,51 persen (yoy). Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce, misalnya, mencapai nilai USD 24,8 miliar tahun ini," ujar Jokowi.

"Sejak 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan, Indonesia memegang posisi presidensi G20--kelompok 19 negara plus Uni Eropa yang secara kolektif mewakili sekitar 60 persen penduduk dunia, 80 persen perekonomian dunia, dan 75 persen total perdagangan global," sambung Jokowi.

Terakhir, Jokowi kembali menegaskan komitmen Indonesia sebagai pemegang presidensi G20. Bagi Jokowi, jabatan itu menjadi sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia.

"Presidensi Indonesia di G20 adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk berperan lebih besar dan menentukan bagi pemulihan perekonomian dunia, tata kelola dunia yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan," ujar Jokowi.

Simak juga 'PKS: Jokowi Diprediksi Wariskan Utang Hingga Rp 10 Ribu Triliun':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads