Warga mengeluhkan proyek jalan tembusan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), yang terbengkalai. Proyek itu disebut terbengkalai sekitar 2 tahun.
Pantauan detikcom di depan SDN Pejaten Timur 07 Pagi, Jumat (31/12/2021), tampak proyek jalan yang belum selesai. Jalan tersebut berada tepat di samping rel kereta api.
Tampak sebagian jalan yang diperlebar lalu mengecil karena ada rumah yang masih berdiri di tengah-tengah jalan. Proyek tersebut terlihat berakhir di dekat SDN Pejaten Timur 11 Pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan yang diperlebar itu terlihat dibeton. Tampak ada trotoar di sisi kanan dan kiri jalan.
Ketua RT 08/RW 06 Pejaten Timur, Ibnu, mengatakan proyek itu terhenti sejak 2019. Dia mengatakan proyek tak dikerjakan lagi sejak pandemi Corona terjadi.
"Akhir 2018 udah dibangun tuh. Kan masih ada sisa-sisa (rumah yang belum dibayar) belum beres, mau dilanjutin tahun berikutnya 2019 tapi kita udah kebentur pandemi. Sampai ada pasien pertama tuh dari Depok, belum ada lagi kelanjutannya, perkembangan fisik tuh nggak ada," ujar Ibnu.
![]() |
Ibnu mengatakan pemerintah masih berupaya membebaskan lahan. Dia mengatakan masih ada bangunan yang belum proses pembayarannya karena masalah dokumen.
"Mulai diberesin tuh yang belum-belum terbayar, makanya bangunannya tuh gitu, jalanan ada rumah, jalanan ada rumah, kemarin belum kebayar tuh dikarenakan ada proses tapi ada kekurangan surat-surat kepemilikannya," ujarnya.
Ibnu mengatakan banyak warganya yang bertanya terkait kelanjutan proyek jalan tembusan Pasar Minggu tersebut. Dia menyebut warga heran mengapa proyek itu tak dilanjutkan.
"Sejauh ini warga nggak ada yang ngeluh, cuma paling bertanya ini kok lama sih," ujarnya.
"Sudah ada kemarin (pembicaraan), kemungkinan (lanjut) mulai 2022," sambung Ibnu.
Penjelasan Kadis Bina Marga DKI
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan proyek jalan tembusan Pasar Minggu akan dilanjutkan lagi pada 2022. Rencananya, proyek mulai dikerjakan lagi pada Juni 2022.
"Ya, tahun 2022 lanjut, pertengahan Juni 2022," ujarnya.
Proyek jalan tembusan Pasar Minggu ini dimulai dari dekat Kantor Badan Intelijen Negara (BIN) sampai Jalan Masjid Al-Makmur. Jalan ini akan menghubungkan Jalan Rawajati Timur, Jalan Kemuning Raya hingga Jalan Raya Tanjung Barat arah Depok.
Simak juga 'Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga di Subang Blokir Jalan!':