Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga untuk merayakan Tahun Baru 2022 di rumah saja. Dia juga meminta masyarakat meningkatkan semangat untuk vaksinasi.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk akhir tahun ini perayaan yang biasa dilaksanakan, kita hindari dulu. Lebih baik berkumpul bersama keluarga di rumah, tidak berkumpul di luar rumah," ujar Sigit di acara vaksinasi massal, Celebes Convention Center, Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/12/2021).
Selain vaksinasi di Makassar, Kapolri juga memantau pelaksanaan vaksinasi serentak di 6.006 titik di 34 provinsi. Vaksinasi serentak bertujuan mempercepat pencapaian target 70 persen warga Indonesia tervaksinasi di akhir 2021, sejurus harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi terwujudnya kekebalan komunal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan makin ditingkatkan semangat masyarakat yang belum vaksin. Kemudian bisa berbondong-bondong karena kita dihadapkan dengan varian baru, Omicron, yang mau tidak mau, harus kita jaga bersama. Salah satunya adalah gimana melakukan akselerasi vaksinasi untuk mencapai target yang diharapkan pemerintah," kata Sigit.
Sigit berharap momen akhir 2021 dan awal 2022 dapat dilewati dengan kondisi laju penularan COVID-19 yang terkendali. Dia menjelaskan terkendalinya penularan COVID-19 berdampak pada seluruh aktivitas, terutama pertumbuhan ekonomi.
Masih kata Sigit, dia meminta masyarakat mematuhi segala aturan yang telah diputuskan pemerintah, terutama soal disiplin protokol kesehatan (prokes). Tak hanya itu, Sigit mengingatkan akselerasi vaksinasi perlu ditingkat di wilayah yang belum mencapai target 70 persen.
"Kita harapkan semua bisa lakukan akselerasi, lakukan langkah dan strategi sehingga kita bisa mengejar target yang diberikan pemerintah. Ini semua kita lakukan agar kita betul-betul bisa kendalikan Covid-19 dengan baik," tutur mantan Kabareskrim Polri ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Pelaksanaan vaksinasi hari ini menargetkan 1.108.052 peserta yang terdiri dari tenaga didik, lansia, pelajar dan masyarakat umum. Sebanyak 69.999 vaksinator gabungan dari TNI-Polri, dinkes dan relawan terlibat dalam vaksinasi massal 34 provinsi ini.
Sigit kemudian berinteraksi dengan beberapa polda soal capaian vaksinasi dan kendala yang dihadapi dalam akselerasi vaksinasi di wilayah. Ia meminta jajarannya memaksimalkan waktu akhir tahun untuk mencapai target vaksinasi 70 persen.
"Kalau masalah stok vaksin, bisa diminta jika kurang. Untuk masalah masyarakat tak mau vaksin, yakinkan bahwa vaksin aman dan lakukan langkah-langkah bersinergi dengan forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) guna mempercepat capaian vaksinasi," tegas mantan Kadiv Propam Polri ini.
Terakhir, Sigit berpesan kepada jajarannya untuk mengambil langkah strategis terkait pengendalian penularan COVID-19 di masing-masing wilayah, terutama menghadapi varian Omicron karena memiliki kecepatan penularan lima kali lipat.
"Maksimalkan waktu akselerasi vaksinasi karena ini salah satu cara mencegah penyebaran laju Covid-19, selain pengetatan protokol kesehatan (prokes)," pungkas dia.