Polisi menerapkan sistem ganjil genap hingga one way guna mengantisipasi lonjakan wisatawan ke Anyer pada libur tahun baru 2022. Lonjakan wisatawan diprediksi terjadi sore ini.
Sistem ganjil genap diterapkan untuk membatasi pengunjung ke kawasan wisata Anyer dan Cinangka. Pemerintah hanya memperbolehkan lokasi wisata diisi 75 persen dari kapasitas tempat wisata tersebut.
"Kami prediksi akan ada peningkatan. Oleh karena itu, Polres Cilegon melakukan beberapa kegiatan untuk mengantisipasinya, salah satunya adalah ganjil genap, ada pembatasan 75 persen tempat wisata yang mana kalau nanti melebihi akan kita tutup tempat wisata tersebut," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata Anyer, polisi bakal menerapkan sistem satu arah atau one way. Kendaraan mengarah ke Anyer akan diprioritaskan agar tak terjadi stagnasi di jalur tersebut. Penerapan ini tergantung kondisi di lapangan.
"Untuk mengantisipasi kemacetan, kami akan melaksanakan rekayasa satu arah, jam tertentu akan kami prioritaskan yang masuk ke Anyer, jam tertentu akan kami prioritaskan yang keluar dari Anyer," kata dia.
Sigit mengatakan pihaknya menyiapkan empat posko pengamanan selama libur tahun baru 2022. Keempat posko itu berada di simpang Jalan Lingkas Selatan (JLS) atau jalur utama menuju Anyer dan simpang Teneng untuk mencegat kendaraan dari jalur alternatif jalan Palima-Cinangka.
"Posko kita ada empat untuk pelaksanaan Nataru tahun ini. Dua ada di Merak. Dua lagi, satunya di simpang JLS, satunya lagi di simpang Teneng. Kita akan laksanakan vaksinasi swab antigen gratis di sana," ucapnya.
(knv/knv)