Jejak Polisi 'Tolak Laporan': Mengaku Bercanda Kini Dimutasi ke Papua Barat

Jejak Polisi 'Tolak Laporan': Mengaku Bercanda Kini Dimutasi ke Papua Barat

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 15:12 WIB
Perampok viral yang bikin polisi dicopot gegara tolak laporan ditangkap
Perampok viral yang bikin polisi dicopot gegara 'menolak laporan' ditangkap. (Dok. Istimewa)

Perampok Ditangkap

Pelaku perampokan juga akhirnya ditangkap. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan bahwa pelaku berjumlah lima orang. Namun polisi baru menangkap tiga pelaku di antaranya.

"Hasil penyelidikan dan pengungkapan kasus yang dilakukan Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga orang pelaku. Pelaku sebenarnya ada lima orang, tapi baru tiga orang yang kita tangkap," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga pelaku itu berinisial BI (31), AAM (40), dan MW (43). Ketiganya ditangkap oleh tim gabungan Subdit Resmob dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen dan AKBP Awaludin, di Johar Baru, Jakpus, pada Selasa (21/12) dan Rabu (22/12).

Sementara dua pelaku lainnya masih jadi buron. Kedua pelaku sudah diketahui polisi keberadaannya.

ADVERTISEMENT

Aipda Rudi Dimutasi

Aipda Rudi Pandjaitan akhirnya dimutasi ke luar wilayah hukum Polda Metro Jaya. Aipda Rudi kini berdinas di wilayah hukum Polda Papua Barat.

"Terkait anggota Aipda Rudy Pandjaitan, hari ini tindakan disiplin atau putusan sidang kode etik demosi bersifat tour of area sudah keluar Mabes Polri. Yang bersangkutan pindah ke Papua Barat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/12).

Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan nomor ST/26.21/XII/KEP./2021. Telegram itu diteken Fadil pada Selasa (28/12).


(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads