Harun Al Rasyid Eks 'Raja OTT' KPK Lolos Calon Hakim Agung, Ini Jejaknya

Harun Al Rasyid Eks 'Raja OTT' KPK Lolos Calon Hakim Agung, Ini Jejaknya

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 14:44 WIB
Harun Al Rasyid lolos seleksi calon hakim agung. Harun Al Rasyid dikenal sebagai Raja OTT saat bertugas sebagai penyelidik KPK.
Harun Al Rasyid Eks 'Raja OTT' KPK Lolos Calon Hakim Agung, Ini Jejaknya (Foto: Kadek Melda Luxiana/detikcom)
Jakarta -

Harun Al Rasyid lolos seleksi calon hakim agung. Harun Al Rasyid dikenal sebagai 'Raja OTT' saat bertugas sebagai penyelidik KPK.

Kabar ini tercantum dalam pengumuman Nomor 10/PENG/PIM/RH.01.02/12/2021 tentang Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung Republik Indonesia tahun 2021/2022. Harun Al Rasyid menjadi salah satu dari 128 nama yang lolos calon hakim agung. Dalam situs Komisi Yudisial, nama Harun Al Rasyid ada di nomor urut ke-26.

detikcom sudah merangkum sederet informasi Harun Al Rasyid yang kini lolos menjadi calon hakim agung. Mari simak informasi lengkap di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Administrasi

Harun Al Rasyid dinyatakan lolos seleksi administrasi calon hakim agung untuk kamar pidana. Dalam kategori ini, tercatat ada 53 nama yang lolos.

Kabar Harun Al Rasyid yang lolos seleksi calon hakim agung diunggah oleh mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harap. Kabar itu dia siarkan melalui akun twitternya yang menyebutkan Harun sebagai 'Raja OTT'.

ADVERTISEMENT

Nama Harun Al Rasyid sebelumnya adalah salah satu pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk ahli status ASN KPK. Selanjutnya, dia dilantik menjadi ASN Polri bersama Novel Baswedan dkk.

Sepak Terjang Harun Al Rasyid

Nama Harun Al Rasyid mulai dikenal usai diberhentikan karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Padahal, di KPK dia memiliki peran penting hingga mendapat julukan 'Raja OTT'.

Julukan itu didapat Harun Al Rasyid KPK karena kemampuannya yang sering melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dia sekaligus merupakan mantan Penyelidik Utama KPK (Kasatgas) juga merupakan seorang pegawai KPK angkatan pertama.

Salah seorang mantan penyelidik KPK yang juga dipecat, yakni Aulia Posietra mengatakan, Harun Al Rasyid KPK merupakan sosok produktif dalam memberantas korupsi. Saat masih menjabat sebagai penyeldiik KPK, kata Aulia, Harun kerap membagi waktunya untuk menyelidiki perkara, sebagai Pengurus Wadah Pegawai KPK, hingga mengajar mengaji di pesantrennya.

"Harun merupakan salah seorang penyelidik berprestasi dan menjadi panutan banyak juniornya di KPK. Banyak dari kasus OTT yang ditanganinya bersama anggota satgasnya dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dia tak salah juga mendapat julukan sebagai Raja OTT," tutur Aulia.

Sebelumnya, Harun Al Rasyid sempat tak bisa menangani OTT. Hal itu dikarenakan dia sudah dinonaktifkan oleh pimpinan KPK. Saat itu, kata dia, ada lebih dari 5 OTT yang siap dieksekusinya.

"Demikian juga beberapa kasus yang sudah matang untuk dilakukan OTT, itu nggak bisa kami lakukan untuk sementara ini. Ada banyak kasus, lebih (dari lima). Dan itu yang menurut saya pengaruhnya besar terhadap pemberantasan korupsi ini," Harun Al Rasyid di Komnas HAM, Rabu (2/6/).


Tanggapan Harun Al Rasyid Usai Lolos Seleksi Calon Hakim Agung

Harun Al Rasyid tak henti mengucap syukur. Dia pun menyebutkan proses seleksi calon hakim agung masih sangat panjang.

"Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menapaki proses seleksi calon hakim agung. Ya alhamdulillah, tapi kan prosesnya masih lama itu kan masih proses awal ya," kata Harun kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Harun Al Rasyid berharap proses seleksi calon hakim agung berjalan objektif. Dia pun berharap, proses ini dapat dilanjutkan hingga tahap fit and proper test di gedung DPR.

"Ya kita ikutin aja prosesnya, mudah-mudahan proses seleksinya objektif ya, sampai mungkin terakhir ke fit and proper test di DPR. Kalau emang bisa lolos ya mudah-mudahan betul-betul secara objektif, sehingga bisa dihasilkan calon hakim agung yang benar-benar berintegritas lah," ucap Harun.

Lihat juga video 'Menang Praperadilan Bupati Nonaktif Kuansing, KPK: OTT Sesuai Aturan Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



Harun Al Rasyid mengaku sudah mengantongi restu Kapolri saat mengikuti tes hakim agung. Simak penjelasannya di halaman selanjutnya.

Harun Al Rasyid Ngaku Pertama Kali Daftar Hakim Agung

Kepada wartawan, Harun Al Rasyid mengaku pertama kali ikut seleksi calon hakim agung. Dia mendaftar hakim agung saat masa perpanjangan pendaftaran.

"Waktu itu kan diperpanjang ya, saya sebelum diperpanjang sudah memasukkan ini, waktu dibuka formasi dibuka lowongan itu Desember kemarin ya. Saya juga baru pengalaman pertama ikut calon hakim agung," ujar Harun.


Harun Al Rasyid Ngaku Mendapat Restu Kapolri

Harun Al Rasyid yang kini menjadi ASN Polri mengaku sudah mengantongi restu dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengikuti tes hakim agung. Meski dia masih menjabat sebagai ASN Polri, namun Harun menegaskan itu bukanlah masalah.

"Saya kira tidak ada masalah ya terkait dengan status yang ASN Polri itu dan saya sudah komunikasi dengan Pak Kapolri, beliau mendukung ya," kata Harun.

Kendati Harun Al Rasyid KPK baru pertama kali ikut seleksi calon hakim agung, dia berharap proses ke depan dapat berjalan lancar. Bahkan, mantan raja OTT KPK ini berharap bisa lolos hingga fit and proper test di DPR.

"Ya kita lihat dulu lah prosesnya seperti apa, saya juga baru pengalaman pertama ikut calon hakim agung, karena kan memang itu ada batas umurnya kan minimal, kan minimal 45, saya 46, tahun kemarin kayanya tidak ada untuk hakim agung tapi untuk hakim ad hoc," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(imk/azl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads