.webp)
Jembatan jadi salah satu sarana yang begitu potensial, bukan hanya menghubungkan antardesa tetap juga untuk menyambung nyawa. Ini yang dirasakan warga 4 desa di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Menurut penuturan relawan Sehati Gerak Bersama bernama Andri, 4 tahun lalu di daerah ini memang mempunyai jembatan namun hancur akibat diterjang luapan sungai yang mencapai 10 m.
"Ada ratusan warga di sana sekitar 300 kk. Kampung itu terisolasi makanya pelayanan kesehatan harus ke desa lain," kata Andri Kurniawan kepada tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan banyak kasus nyawa warga di desa-desa tersebut hilang karena harus menunggu hingga sungai tak meluap atau berarus deras. Padahal mereka butuh pertolongan medis segera.
"Mereka terpaksa nungguin air surut biar bisa menyeberang sampai meninggal. Yang sakit pun terpaksa harus dibopong ke RS saat sungai surut," ucapnya lagi.
Andri mengatakan sebenarnya kampung ini pernah mendapatkan bantuan bahan-bahan pembuatan jembatan. Namun belum bisa dieksekusi karena bahan kurang dan peralatan untuk merangkai jembatan pun tak ada. Bahan-bahan bangunan ini teronggok di kantor desa.
#sahabatbaik jangan biarkan lagi warga di sana yang hilang nyawa akibat tak ada jembatan menuju layanan kesehatan. Dengan menyisihkan mulai Rp 10.000 kamu bisa mulai berdonasi.
Jadi ayo #sahabatbaik mulai donasi sekarang juga dengan donasi lewat berbuatbaik.id. Caranya yaitu klik LINK BERIKUT INI.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial,#sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi#sahabatbaik dengan#berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(imk/imk)
