Gubernur Jateng Luncurkan Program untuk Cegah Stunting, Seperti Apa?

ADVERTISEMENT

Gubernur Jateng Luncurkan Program untuk Cegah Stunting, Seperti Apa?

Atta Kharisma - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 20:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluncurkan Program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam 3 bulan Pranikah.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluncurkan Program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam 3 bulan Pranikah. Ia menyebutkan program ini nantinya dapat mencegah stunting dari hulu kepada calon pengantin.

"Jadi, program dari BKKBN menurut saya bagus, kalau itu bisa kita deteksi sejak awal. Maka insyaallah pengendalian Stunting kita akan cukup bagus," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

Ganjar menjelaskan untuk konsep pendampingan calon pengantin dilakukan dengan menilai status gizi calon Pasangan Usia Subur (PUS) sejak 3 bulan sebelum menikah (pra nikah). Sehingga, kelainan yang terdeteksi dapat terkoreksi sebelum masuk masa pernikahan dan bulan madu.


"Wabil khusus calon pengantin putrinya. Seperti, HB Nya berapa? Lingkar lengannya, tingginya berapa? Sehat apa enggak? Kemudian, yang pasangan cowok kita juga periksa, yang merokok ya kalau bisa berhenti merokoknya. Kalau iya, paling enggak 3 bulan sehingga nanti pada saat berproses mereka semuanya (bulan madu). Insyaallah bayinya akan sehat," jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan terobosan yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sangat membantu dalam upaya menekan Stunting di Jateng.

"Nama aplikasinya itu bisa kita pakai, siapa namanya, tempatnya di mana, dan sebagainya. Sehingga kita bisa intervensi itu kira-kira jadi top deh," pungkasnya.

(akn/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT