Jokowi: Tidak Ada Toleransi bagi Pelayanan Publik yang Lambat dan Berbelit

Jokowi: Tidak Ada Toleransi bagi Pelayanan Publik yang Lambat dan Berbelit

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 10:20 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelayanan publik berkembang semakin baik. Jokowi mengatakan tidak ada toleransi bagi instansi atau pemerintah daerah yang pelayanan publiknya lambat dan berbelit.

"Penyelenggara pelayanan publik harus makin baik, tuntutan masyarakat terus meningkat, tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-belit, tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak ramah dan tidak responsif," kata Jokowi, dalam sambutannya di acara penganugerahan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik tahun 2021 yang disiarkan di YouTube Ombudsman RI, Rabu (29/12/2021).

Hal itu karena pelayanan publik merupakan kehadiran negara di tengah masyarakat. Jokowi mengatakan, jika pelayanan publik semakin baik, akan membuat masyarakat terkesan. Sebaliknya, jika pelayanan publik buruk, akan menimbulkan persepsi buruk di tengah masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelayanan publik merupakan bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik. Sebaliknya, pelayanan yang buruk akan memberikan persepsi yang buruk, yang jika kita biarkan dapat menurunkan kepercayaan dan kredibilitas penyelenggaraan negara," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta semua pihak tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah dikerjakan saat ini. Jokowi meminta lembaga pelayanan publik terus berinovasi dalam melakukan pelayanan publik.

ADVERTISEMENT

"Lembaga pelayanan publik tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja, harus segera mengubah cara berpikir, mengubah cara merespons, mengubah cara bekerja, orientasinya harus hasil untuk mewujudkan pelayanan yang prima memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat," ujarnya.

Jokowi meminta agar semua pihak berkomitmen dan bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan publik yang prima. Jokowi berharap inovasi pelayanan publik, digitalisasi, dan upaya mempermudah akses dalam pelayanan yang telah dilakukan di masa pandemi terus ditingkatkan.

"Upaya-upaya transformasi yang dilakukan di masa pandemi dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik untuk menciptakan terobosan dan solusi," ungkapnya.

(yld/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads