Survei Simulasi Capres Versi SMRC, Ganjar Dapat Dukungan Besar

Survei Simulasi Capres Versi SMRC, Ganjar Dapat Dukungan Besar

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 09:56 WIB
Jakarta -

Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei terbaru terkait kecenderungan perilaku politik pemilih nasional. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan pada saat survei.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, berdasarkan tiga nama yang selalu ada di urutan atas, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan, diketahui Ganjar mendapatkan dukungan terbesar. Survei tersebut dilakukan pada orang yang tahu ketiga tokoh tersebut.

"Survei dilakukan dengan pengetahuan pemilih seperti apa dan siapa yang akan dipilih dari tiga nama tersebut. Hasilnya, Ganjar mendapat dukungan terbesar," kata Sirojudin Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, dalam hasil simulasi terbuka 43 nama, Ganjar mendapat dukungan terbesar sebanyak 27,9 persen, disusul Prabowo 15,1 persen, dan terakhir Anies 14,7 persen. Sedangkan jika jumlah survei dikurangi 15 nama, Ganjar unggul 32,2 persen, Prabowo 17 persen, dan Anies 16,3 persen.

"Kita melihat efek tahun ini cukup berpengaruh terhadap perubahan peta dukungan. Karena, jika di awal simulasi 15 nama, elektabilitas Ganjar dan Prabowo seimbang, tapi di kalangan warga yang sama-sama mengenal tiga tokoh, Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Survei SMRC ini dilakukan secara random (multistage random sampling) pada 2.420 responden yang ada di seluruh warga Indonesia. Waktu wawancara dilakukan pada 8-16 Desember 2021 dan margin of error diperkirakan sekitar 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads