Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, sempat mengalami gangguan air PAM. Namun kini gangguan itu disebut telah teratasi.
Gangguan air PAM pertama kali dilaporkan oleh penghuni rusun yang sedang karantina melalui kanal pasangmata.com. Ogi Juntak, orang yang melaporkan hal tersebut, meminta tolong agar masalah itu segera diatasi.
"Tolong pemerintah di Wisma Cilincing air mati kita yang dikarantina tersiksa karena ketiadaan air," tulisnya dengan mengunggah foto gedung Rusun Nagrek, Senin (27/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah itu terjadi pada Minggu (26/12), karena masalah listrik di instalasi pengelolaan air milik Aetra.
Masalah itu telah teratasi pada Senin Sore. Kondisi air PAM pun telah kembali normal.
Berikut ini perbandingan sebelum dan setelah atau before and after perbaikan air PAM di tempat karantina Cilincing:
Kondisi Air PAM
Before
Penghuni Rusun Nagrak mengeluh soal air PAM yang terhenti mengalir. Disebut, aktivitas saat karantina pun menjadi terganggu.
"Bagaimana kami mau sehat sedangkan untuk membersihkan diri wudu saja tidak bisa karena tidak ada air. Tolong, sumber air langka!" kata Ogi Juntak, melalui pasangmata.com, Senin (27/12).
![]() |
After
Selama masa perbaikan, PAM Jaya menyuplai air dengan tangki. Mobil-mobil tangki tersebut mengisi ground water tank, sehingga masalah air sedikit teratasi.
Senin (27/12) sore, masalah disebut telah selesai. Pipa air PAM di rusun telah kembali normal.
(aik/aik)