Sebanyak 30 pegawai restoran di kawasan Mal Ashta District 8, Jakarta Selatan, menjalani tes PCR hari ini. Hal ini dilakukan sejak Kementerian Kesehatan mengumumkan 1 pasien transmisi lokal Omicron sempat makan di restoran di mal tersebut.
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, M Helmi, mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya tracing setelah temuan kasus COVID-19 varian Omicron.
"Sudah, sudah kita lakukan tracing ke pegawai (restoran di SCBD), sekitar 30 pegawai," kata Kasudinkes Jakarta Selatan M Helmi saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Helmi mengatakan pihaknya masih belum mengetahui pasti kapan hasil dari tes PCR itu keluar.
"Belum tahu, kalau antigen kan cepat. Kalau PCR enggak bisa (cepat)," ujar dia.
Sebelumnya, jubir vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan pasien tersebut bersama istrinya melakukan perjalanan bolak-balik Medan-Jakarta satu bulan sekali.
Terakhir, si pasien tiba di Jakarta pada 6 Desember. Lalu pada 17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD.
"17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di daerah SCBD. 19 Desember dinyatakan positif saat tes antigen karena ingin kembali ke Medan," ujar Siti dalam siaran pers, Selasa (28/12).
Simak Video: Respons Satgas Terkait Pasien Omicron Lolos Karantina Wisma Atlet