Walkot Makassar Wajibkan ASN-Tenaga Kontrak Bawa 10 Warga Belum Vaksin

Walkot Makassar Wajibkan ASN-Tenaga Kontrak Bawa 10 Warga Belum Vaksin

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 13:25 WIB
Walkot Makassar Danny Pomanto. (Ibnu Munsir/detikcom)
Walkot Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) hingga tenaga kontrak membawa 10 warga yang belum divaksinasi. Hal itu menjadi syarat lelang jabatan ASN dan tes ulang tenaga kontrak.

"Begitu diumumkan, bersamaan dia harus cari 10 orang untuk divaksin," kata Danny Pomanto di Hotel Claro, Makassar, Kamis (16/12/2021).

Vaksinasi lansia akan menjadi prioritas Danny Pomanto hingga akhir 2021. Dia berupaya mencapai target 100 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berlaku juga yang ikut lelang (ASN), tapi dia cari khusus untuk lansia, 24 jabatan ini saya lagi pilih-pilih satu orang, pokoknya saya bilang kaveling memang, orang tua yang dikenal (ikut vaksin)," ucapnya.

Danny lebih lanjut menjelaskan tujuan vaksinasi ialah sebagai potensi 100 ribu warga Makassar yang akan divaksin. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi Makassar.

ADVERTISEMENT

"Iya, menarget (100 persen) vaksinasi Makassar bisa di atas 80, sekarang dan hingga akhir 2021. Sementara progres vaksinasi Makassar saat ini sudah di angka 80 persen," jelasnya.

Danny menambahkan, mulanya seleksi tenaga kontrak akan dilakukan di Stadion Barombong. Hanya, Pemkot Makassar tak diberi izin oleh Pemprov Sulsel.

"Tidak jadi di stadion karena kita tidak mendapat izin, barangkali pertimbangan dianggap kerumunan," bebernya.

Karena itu, seleksi akan tetap dilakukan di masing-masing OPD menggunakan sistem computer assisted training lewat smartphone masing-masing.

"Khusus untuk petugas kebersihan tak perlu menggunakan handphone, cukup dengan wawancara," terangnya.

Diketahui, dari 12 ribu pegawai honorer yang tercatat di Pemkot Makassar, 8.000 merupakan honorer SK wali kota dan 4.000 lebihnya SK OPD dan kecamatan.

Dalam seleksi tenaga kontrak ini, Pemkot Makassar juga memberi kesempatan kepada pelamar baru sebanyak 3.000 orang.

"Sehingga total yang akan mengikuti seleksi sebanyak 15 ribu orang. Hanya, yang akan diterima hanya 10 ribu orang. Artinya, akan ada 5.000 orang yang tersisihkan," tuturnya.

(nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads