Kelakar Effendi Simbolon soal Pangkostrad: Pasti Diisi Kepentingan 'Penguasa'

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 15:57 WIB
Effendi Simbolon (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengutarakan pendapatnya perihal kekosongan jabatan Pangkostrad. Effendi berkelakar menyebut sudah menjadi tren dan budaya di Indonesia bahwa jabatan strategis pasti diisi oleh kepentingan 'penguasa'.

Effendi awalnya menanggapi soal kekosongan jabatan Pangkostrad sudah kosong lebih dari sebulan. Dia sempat bercanda dengan menyebut posisi Pangkostrad tidak penting.

"He-he-he... karena nggak penting mungkin. He-he-he, masih cukup penting, ya," kata Effendi kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Secara serius, Effendi menilai banyak perwira tinggi TNI yang berpotensi menduduki kursi Pangkostrad. Ada dua nama yang saat ini digadang-gadang pantas menjabat Pangkostrad, namun Effendi berpendapat berbeda.

"Kalau yang berpotensi sebenarnya justru banyak sekali. Malah yang disebut di atas tidak termasuk dalam potensi secara objektif prestasi," terang anggota DPR Fraksi PDIP itu. Dia menanggapi anggapan Mayjen Agus Subiyanto (sekarang Pangdam Siliwangi) dan Mayjen Maruli Simanjuntak (saat ini Pangdam Udayana) kandidat kuat Pangkostrad.

Effendi menyebut jabatan strategis pasti diisi kepentingan 'penguasa', walaupun kerap tidak objektif.

"Sudah menjadi tren, tradisi, dan budaya di negeri kita, jabatan strategis itu pasti diisi oleh kepentingan 'penguasa', walaupun sering kali tidak mengindahkan meritokrasi dan prestasi secara objektif bagi kepentingan TNI dan bangsa Indonesia. He-he...," kelakar Effendi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(zak/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork