Anggota Komisi I DPR Jagokan Mayjen Maruli Mantu Luhut Jadi Pangkostrad

Anggota Komisi I DPR Jagokan Mayjen Maruli Mantu Luhut Jadi Pangkostrad

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 14:31 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu (kiri) menjadi narasumber bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi PPP Syaifullah Tamliha (kanan), dan Pengamat Intelijen Wawan Purwanto dalam dialektika demokrasi di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (2/2/2017). Diskusi tersebut membahas β€œPenyadapan, Benarkah Institusi Negara Bermain?”
Syaifullah Tamliha (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha berbicara tentang kekosongan jabatan Pangkostrad. Siapa kandidat Pangkostrad? Ada satu nama yang disebut Tamliha, yakni Mayjen Maruli Simanjuntak.

"Saya yakin para pangdam sekarang, termasuk menantu Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), Mayjen TNI Maruli Simanjuntak," kata Tamliha kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Seperti diketahui, Maruli saat ini menjabat sebagai Pangdam Udayana. Salah satu syarat menjadi Pangkostrad ialah pernah menjabat pangdam. Maruli merupakan menantu Luhut, yang kini menduduki kursi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Tamliha menuturkan kursi Pangkostrad harus diduduki perwira tinggi yang memahami posisi TNI dalam Pemilu 2024. Prediksi Tamliha, Pangkostrad yang nanti menjabat akan mengemban tugas layaknya Panglima TNI pada Pemilu 2024.

"Jika kita mengkalkulasi (jika masa jabatan Jenderal Andika Perkasa tidak diperpanjang), kemungkinan besar Laksamana TNI Yudo menjadi Panglima TNI yang pada saat yang sama Jenderal TNI Dudung juga akan pensiun pada akhir 2023, sehingga kemungkinan besar Pangkostrad-lah sosok militer yang akan berjibaku menjadi Panglima TNI pada event pemilu presiden, pemilu legislatif dan pilkada serentak pada 2024," paparnya.

ADVERTISEMENT
Komandan Grup A Paspampres Maruli Simanjuntak.Maruli Simanjuntak sewaktu menjabat Komandan Grup A Paspampres. (Foto: dok. detikcom)

Karena itu, Tamliha menilai penentuan Pangkostrad saat ini betul-betul penting. Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar cermat dalam menunjuk Pangkostrad.

"Akibatnya, penentuan kepada siapa jabatan Pangkostrad sangat penting bagi Presiden Jokowi sebagai panglima tertinggi TNI, dibantu Panglima TNI, untuk betul-betul cermat dan bijaksana dalam menentukan figur yang tepat sebagai Pangkostrad," imbau Ketua Bidang Fungsional DPP PPP itu.

Sekadar informasi, jabatan Pangkostrad sebelum kosong diemban oleh Jenderal Dudung Abdurachman. Setelah Dudung diangkat menjadi KSAD menggantikan Andika Perkasa, jabatan Pangkostrad kosong.

Kekosongan jabatan Pangkostrad secara resmi bisa dikatakan sejak 17 November 2021. Sebab, pada tanggal tersebut Jenderal Andika Perkasa menerbitkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 soal mutasi dan rotasi di internal TNI.

Dalam Keputusan Panglima TNI tersebut tertulis Letjen Dudung Abdurachman dari Pangkostrad menjadi KSAD. Namun, tidak tertera siapa menjabat Pangkostrad menggantikan Dudung.

(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads