Eks driver Grab, Godelfridus Janter atau GJ (47) mengaku dirinya dikeroyok oleh keluarga penumpang wanita NT (25). Namun, polisi menepis pengakuan GT soal pengeroyokan tersebut.
"Kemudian pengeroyokan juga tidak ada, tapi di situ korban ditemani kakaknya JT, perempuan yang memang sempat melerai. Ini menurut daripada tersangka ini ada pengeroyokan, karena mereka berdua mungkin ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan dalam konferensi pers di Polres Jakbar, Selasa (28/12/2021).
Kini GJ telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dan sudah ditahan di rutan Polsek Tambora. GJ terancam hukuman selama 2 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidik menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dengan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun penjara," kata Zulpan.
"Jadi dua alat bukti sudah dikantongi penyidik, diantaranya hasil visum dan bekas luka. Ditambah lagi dari hasil BAP bahwa tersangka mengakui melakukan pemukulan sehingga unsur pidananya masuk," jelas Zulpan.
GJ Mengaku Dipukul NT Terlebih Dahulu
Pengacara Godelfridus, Siprianus Edi Hardum mengatakan kliennya lebih dahulu dipukul oleh NT. Siprianus mengatakan NT memukul GJ menggunakan tangan kanan dan mengenai kepala GJ bagian kiri. Terlebih, kata Siprianus, postur tubuh NT tinggi besar, lebih tinggi dari GJ.
"Karena dipukul seperti itu, GJ geregetan, pegang pipi NT. Karena pipinya dipegang, NT menyerang memukul GJ. GJ berusaha menghindar dengan jalan mundur, sambil membalas pukulan NT. Saat membalas inilah, tangan kiri GJ mengenai pelipis kanan NT yang menyebabkan luka di pelipis kanan NT," ujar Siprianus, Senin (27/12) kemarin.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
GJ juga menendang lutut NT hingga mengenai tangannya, sehingga tangan NT terluka. Tidak lama berselang, warga datang melerai.
"Saat melerai itu, J mendekati GJ menyodorkan uang cash Rp 50 ribu sambil berkata, 'Ini tambahannya dan ganti air mineralmu'. GJ terima dan hendak masuk ke mobilnya," kata Siprianus.
"Belum dia masuk mobil, tiba-tiba seorang pria mengaku adik NT berteriak, 'Mana orang yang memukul kakak saya?' Lelaki itu langsung menyerang GJ. GJ langsung piting kepala pria itu dengan lengan kanan. Maka terjadinya gelut, dan keduanya jatuh ke jalan yang beraspal. Saat itu, GJ merasa ada yang menginjaknya sehingga kepala bagian kanan luka memar dan lengan kanan dan kiri serta lutut luka," sambungnya.
Warga akhirnya memisahkan keributan tersebut. GJ diminta segera meninggalkan lokasi.