.webp)
"Sebagai tindak lanjut, saat ini yang bersangkutan dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Selasa (28/12/2021).
Dia mengatakan Kemenkes sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk melakukan tracing terhadap pihak yang pernah berkontak dengan pasien tersebut.
Tracing dilakukan di sebuah tempat di SCBD dan lokasi tempat pasien tersebut pernah berkegiatan.
"Sudah berkoordinasi dengan Dinas Parekraf untuk melakukan tracing di tempat yang bersangkutan datangi di SCBD dan di sekitar yang bersangkutan melakukan kegiatan yang dilakukan bersangkutan lakukan selama berada di Jakarta," ucap Siti.
Selain itu, tracing juga dilakukan kepada tenaga kesehatan dan pihak lain yang pernah berkontak dengan pasien tersebut di rumah sakit maupun lokasi tes antigen.
Nadia mengatakan pasien tersebut diketahui positif Omicron setelah mengikuti tes PCR. Tes PCR dilakukan karena pasien tersebut mengikuti tes antigen saat ingin kembali ke Medan.
Pasien tersebut sebulan sekali melakukan perjalanan dari Medan ke Jakarta. Pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron pada 26 Desember.
"Mereka tiba di Jakarta pada tanggal 16 lalu. Tanggal 17 sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD. 19 Desember melakukan tes antigen dan dinyatakan positif dikarenakan yang bersangkutan hendak kembali ke Medan," ujarnya. (jbr/tor)
