Pengacara Ungkap Kesehatan Muhammad Kace Turun Drastis Usai DBD

Pengacara Ungkap Kesehatan Muhammad Kace Turun Drastis Usai DBD

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 06:30 WIB
Siapakah Muhammad Kace yang Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan?
Foto: Muhammad Kace (dok. istimewa)
Jakarta -

Terdakwa kasus dugaan penistaan Agama M Kace alias M Kosman terkena demam berdarah dengue (DBD). Pengacara Kace, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan kondisi kesehatan Kace menurun drastis sejak sakit.

Awalnya Kamaruddin menjelaskan terkait kronologi sakit DBD yang diderita Kace. Dia menyebut Kace sempat jatuh pingsan di ruang sidang PN Ciamis pada Jumat (24/12) yang lalu.

"Kemarin malam Natal dan/atau Jumat malam tanggal 24 Desember 2021, sewaktu sidang marathon 2 hari 2 malam, MKC yang sebelumnya telah dalam keadaan sakit. Telah jatuh dan pingsan di ruang sidang utama Cakra PN Ciamis di hadapan Majelis Hakim, JPU (jaksa penuntut umum), PH (penasihat hukum) dan pengunjung sidang perkara pudana Nomor 186," kata Kamaruddin dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin mengungkap saat itu dirinya mengajukan permohonan pengobatan dan pembantaran terhadap Kace kepada Ketua PN Ciamis. Namun, katanya, permohonan itu ditolak gegara dokter dari kejaksaan menyebut Kace dalam kondisi sehat.

"Hanya ditetapkan oleh Majelis Hakim untuk 1 Γ— 24 jam saja, akibat dokter dari Kejaksaan selalu bilang MKC sehat-sehat saja & dapat beraktifitas, dengan suhu 39.6 derajat celcius," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dibawa Ambulans ke RSUD Ciamis

Kemudian keesokan harinya, Kamaruddin menyebut Kace dibawa ke RSUD dari PN Ciamis oleh ambulans. Dia juga mengaku mengajukan kembali surat permohonan perpanjangan waktu untuk Kace agar dapat dirawat lanjutan di RSUD Ciamis sekaligus menolak pemulangan Kace.

"Hari ini tanggal 25 Desember 2021, kami telah tandatangi surat menolak pemulangan MKC dari RSUD Ciamis oleh JPU sesuai penetapan 1 Γ— 24 jam yang ditetapkan oleh Majelis Hakim PN Ciamis, dengan alasan kesehatan MKC saat ini sangat menurun," ujarnya.

Simak selengkapnya soal kondisi terkini M Kace di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'M Kace Mengeluh Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda':

[Gambas:Video 20detik]



Kesehatan Kace Turun Drastis

Kamaruddin menyebut saat ini kondisi Kace menurun drastis meski sudah dirawat di RSUD Ciamis. Dia menyebut trombosit darah Kace di bawah 40 ribu dengan gula darah 458.

"Saat ini kesehatan MKC semakin menurun drastis ditandai dengan trombosit darah MKC dibawah 40 ribu, dugaan sementara sakit MIC adalah DBD dan/ atau tifus diperparah gula dalam darah 458," ujarnya.

Dia pun menyebut Kace saat ini membutuhkan transfusi darah. Kamaruddin juga memohon doa agar Kace bisa segera sembuh.

"MKC butuh darah sejenis untuk segera dilakukan transfusi darah untuk menyelamatkan nyawa MKC," jelasnya.

"Mohon doa & dukungan Rekan rekan, agar mukjizat kesembuhan oleh Tuhan Yesus Kristus terjadi pada MKC & keluarga," lanjutnya.

Sebelumnya, sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa M Kace atau M Kosman di Pengadilan Negeri Ciamis, Jawa Barat, Kamis (25/11), ditunda. Pasalnya, terdakwa M Kace mengaku sakit.

"Dikarenakan terdakwa sakit, sidang ditunda sampai tanggal 2 Desember 2021 Kamis depan," ujar ketua majelis hakim Vivi Purnamawati saat persidangan.

Atas keputusan tersebut, M Kace langsung sujud di ruang sidang dan menyampaikan terima kasih. Terdakwa kemudian dibawa ke ruang tahanan di pengadilan. M Kace pun sempat dibawa oleh petugas ke ruangan lain untuk mendapatkan pemeriksaan dokter. Setelah selesai, jaksa membawa terdakwa ke mobil tahanan kejaksaan.

Dalam perjalanan menuju mobil tahanan, M Kace mengaku setelah diperiksa diberi obat oleh dokter. Hasilnya, sidang ditunda Minggu depan, Kace mengaku tidak bisa konsentrasi menjalani persidangan dalam keadaan sakit. "Sakit gigi dan lambung," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads