.webp)
Sosok ibu-ibu pengamen keroncong bersuara merdu viral di media sosial. Musisi Addie MS terkesan dan memberi pujian atas kemampuan musik ibu-ibu pengamen itu.
"Yang pertama, saya terkesan itu dia intonasinya bagus, jadi kadang orang nyanyi kan kalau awam itu agak-agak fals dikit, kalau pengamen kan biasa nggak masalah. Kalau ibu ini saya lihat nyanyinya paling tidak intonasinya bagus, not yang dia bidik itu nggak ketinggian nggak kerendahan," kata Addie MS saat dihubungi detikcom, Senin (27/12/2021).
Lalu, Addie MS mengatakan suara ibu-ibu itu juga merdu. Apalagi, dia bernyanyi sambil memainkan alat musik ukulele.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mainnya stabil, tempo dan iramanya itu stabil dan dia (main ukulele) sambil nyanyi dan itu kan nggak mudah," ujarnya.
"Dia bisa stabil tapi nyanyi bagus terkontrol intonasinya," lanjutnya.
Selain itu, Addie MS menyoroti pilihan lagu ibu-ibu pengamen itu. Dia menilai lagu itu memiliki pesan soal hidup.
"Terus pesan (dalam lagu), saya nggak tahu lagu apa itu, tapi saya melihat lagu itu punya pesan hidup jangan disia-siakan. Saya nggak mau mengimbau pengamen bawain lagu yang punya pesan atau makna segala macam, namanya orang cari uang ya, sering kali yang dengar maunya pengamennnya yang menghibur gitu, tapi kalau melihat ibu ini punya lagu yang sarat pesan," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Berdasarkan penelusuran detikcom, lagu itu berjudul 'Hidup Ini Adalah Kesempatan'. Penciptanya Pdt Wilhelmus Latumahina.
"Meskipun itu lagu rohani, konon dinyanyikan di gereja gitu ya, tapi kan nggak ada kata-kata Tuhan Yesus, jadi lagu itu yang menurut aku potensial menyentuh kalbu manusia. Seperti lagu 'Tuhan' (milik) Bimbo itu sering kali di gereja dibawakan," kata pendiri Twilite Orchestra itu.
"Jadi ada lagu-lagu-lagu yang sebenarnya mungkin diciptakan begitu saja oleh penciptanya karena rasa hormatnya pada Yang Maha Kuasa, begitu aja gitu ya, karena dia beragama A lagu itu dianggap lagu religius untuk agama A, kalau dia beragama B, lagu itu lagu religius untuk agama B. Tapi kalau saya itu terbiasa melihat apa pun, bukan lagu aja, berdasarkan apa yang saya lihat, apa yang saya rasa saja. Saya melihat orang hampir nggak pernah saya lihat agamanya, tingkat agamanya, itu hubungan dia dengan Yang di Atas aja, tapi aku lihat adalah akhlak, itu nomor satu, dan berapa besar dia kasih manfaat buat masyarakat sekelilingnya," paparnya.
Sejauh ini, Addie baru mendapat informasi ibu-ibu pengamen itu berada di Malang. Addie mengungkap ingin bertemu dan ingin mengenal sosok ibu tersebut.
"Beberapa interaksi di medos itu kadang-kadang bagus buat aku ketemu orang-orang yang memang pantas dibantu. Kadang mudah kita tanya rekening orang, tapi kadang-kadang aku lebih dari itu, butuh ketemu gitu, pengin ngobrol pengin apa. Ya ibu ini aku kalau bisa sih pengin ngobrol, kok bisa punya suara seperti itu, seperti apa sih kehidupannya. Memang jangan disamakan dengan penyanyi muda, ini ibu-ibu biasa punya kemampuan nyanyi yang enak didengar. Tidak banyak ibu-ibu seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, video pengamen itu diunggah oleh akun Twitter @LekKacung. Video berdurasi 1,45 menit itu menayangkan dua orang pengamen. Mereka tampak bernyanyi di jalan depan rumah warga.
Pengamen pria membetot alat musik selo atau cello, sedangkan yang perempuan memainkan ukulele sambil bernyanyi. Suara pengamen wanita terdengar merdu menyanyikan lagu dengan nada keroncong.
Unggahan video pengamen itu dikomentari musisi Addie MS. Pendiri Twilite Orchestra tersebut bertanya soal keberadaan pengamen itu.
"Ada yg tahu dimana ibu ini berada?" tulis Addie MS di akun Twitternya, @addiems.
#detiktif adalah program jurnalisme kolaboratif yang melibatkan peran serta pembaca detikcom atau detikers. Pembaca bisa terlibat aktif memberikan informasi suatu isu yang sedang diberitakan #detiktif. Misalnya soal pengamen bersuara merdu ini, Anda yang punya informasi soal keberadaan pengamen tersebut bisa berbagi informasi ke redaksi@detikcom dengan subjek "[detiktif] Pengamen Keroncong". Sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk keperluan verifikasi.
