KAI Commuter Minta Maaf soal Pencurian Laptop Penumpang KRL Bogor-Angke

KAI Commuter Minta Maaf soal Pencurian Laptop Penumpang KRL Bogor-Angke

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 27 Des 2021 13:51 WIB
Dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI, KAI Commuter memasang livery khusus peringatan HUT RI pada rangkaian KRL. Begini penampakannya.
Ilustrasi KRL Commuter (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

KAI Commuter turut prihatin atas aksi pencurian laptop penumpang di KRL Commuter relasi Bogor-Angke. Pihak KAI Commuter meminta maaf atas kejadian itu.

"KAI Commuter menyesalkan adanya pencurian barang yang menimpa salah seorang pengguna KA 1627 relasi Bogor-Angke pada Minggu (26/12) sekitar pukul 19.40 WIB. Atas kejadian tersebut, KAI Commuter memohon maaf dan turut prihatin," ujar Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim, dalam keterangan kepada detikcom, Senin (27/12/2021).

Adli menjelaskan, korban langsung melaporkan kejadian itu di Stasiun Pasar Minggu. Petugas di Stasiun Pasar Minggu saat itu langsung berkoordinasi dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat, di mana pelaku diduga turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KAI Commuter saat ini tetap membantu korban yang hendak melakukan pengecekan CCTV Stasiun. Apabila pelaku tertangkap di area stasiun, KAI Commuter tentunya akan berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Adli.

Adli juga mengimbau seluruh penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaannya. Adli juga meminta penumpang melapor ke petugas jika menemukan penumpang yang mencurigakan.

ADVERTISEMENT

"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu memperhatikan barang bawaannya. Bila ada barang berharga yang dibawa, sebaiknya barang tersebut selalu diletakkan dekat pengguna, misalnya dengan dipangku agar dapat dipastikan tidak berpindah tangan," tutur Adli.

"Bagi pengguna yang melihat adanya tindakan atau gerak gerik mencurigakan dari pengguna lain, kami imbau agar dapat segera melapor kepada petugas," imbuhnya.

Pencurian laptop di KRL ini viral di media sosial. Seorang penumpang yang mencurigai pelaku merekam detik-detik pelaku mencuri laptop korban.

Pelaku mencuri laptop korban yang disimpan di bagasi atas kursi. Pelaku saat itu mengenakan kaus warna putih dilapor kemeja kotak-kotak, membawa ransel dan bertopi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pelaku Sempat Ganti Baju

Korban pencurian laptop di KRL Stasiun Lenteng Agung bersama petugas sempat mencari pelaku. Pelaku diketahui terakhir turun di Stasiun Tebet setelah ganti pakaian.

"Petugas yang ada di stasiun sudah bertugas untuk nyari pelaku berdasarkan video yang saya kasih dan katanya terakhir itu pelaku dilihat di Stasiun Tebet, tapi udah ganti baju," kata korban, Icha Elvioninda saat dihubungi detikcom, Senin (27/12/2021).

Icha menjelaskan, kronologi bermula pada Minggu (26/12), pukul 19.40 WIB, saat itu Icha berangkat dari Stasiun Depok Baru menuju Stasiun Tanah Abang. Icha meletakkan tas yang berisi laptop di bagian atas kursi penumpang.

"Dari Depok Baru ke Universitas Pancasila saya nenteng laptop. Nah, karena berat, saya taro di atas. Jadi setelah itu, orang itu (pelaku) yang awalnya nggak ada di gerbong itu dia di belakang saya posisinya," jelas Icha.

Icha tidak mengira pelaku akan mencuri laptopnya. Icha baru sadar laptopnya telah diambil setelah salah satu penumpang bertanya apakah laptop yang dibawa oleh pelaku itu miliknya.

Penumpang itu juga sempat merekam detik-detik pelaku mencuri laptop Icha.

"Yang ngevideoin itu awalnya ngira laptop Mas-nya. Dia ngobrol dulu sama penumpang lain mengenai laptop saya itu. Kebetulan ada sekuriti yang bertugas, dia nyuruh Mbak-nya diem jangan ngobrol," ujar Icha.

"Akhirnya di situ Mbak-nya nanya ke saya 'itu laptop Mbak-nya apa bagaimana?' dan di situ baru saya sadar kalau laptop saya udah diambil sama pelaku," sambungnya.

Icha sempat mengejar pelaku tetapi pelaku sudah kabur. Ia kemudian melapor ke petugas di Stasiun Pasar Minggu.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads